Minggu, 30 Oktober 2011

( 2 Puisi ) Menjelang Hari + Jiwa yang Tersesat

# Menjelang hari #

www.anak-sd.com

Masa terus berputar berdentang
Nyaring menyambut lingkaran baru datang
Teriring tergelincirnya sang bintang
Kan terus terentang tanpa pernah tertarik pulang
Hingga nanti kan terkenang
Pada sebuah jasad yang kan terhilang

Tersiksa Rindu

guyonanextreme.blogspot.com
" Kenapa aku selalu teringat wajah Xixi. " gumam Iqbal sambil berjalan mondar-mandir di dalam kamarnya. Dua minggu telah berlalu. Iqbal tiada sanggup meruntuhkan dinding-dinding kenangan bergambar wajah Xixi. Palu-palu godam yang dia hentakkan tak pernah mampu merobohkan dinding-dinding tersebut. Seperti mampu berreikarnasi, kenangan-kenangan tersebut terlahir kembali dari dinding-dinding tersebut.

" Ah kenapa wajah itu kembali lagi? Apa sih yang dia punya sehingga aku selalu terkenang?" teriak Iqbal. Bayang-bayang Xixi terus menari. Balutan baju pink dengan padanan rok senadanya kembali terlukis dalam bingkai ingatannya. Sementara semu-semu wajah yang memerah saat menumpahkan capuccino menari-nari di pelupuk matanya. Di lain waktu, terlintas kembali bayangan Xixi saat pertama ketemu.Pakaian ketat berwarnna putih yang digunakannya waktu itu begitu pas membungkus kulitnya yang putih. Bayang-bayang tersebut terus menarikan kidung-kidung kerinduan di wajah Iqbal.

Renungan "Tahun Baruku"

damsel10.blogspot.com
Hari terus berlalu. Menggenapi lingkar bulan. Bulan menggenapi lingkar tahun. Tahun kan terus berlalu dalam bingkai-bingkai memori. Memori indah datang berganti dengan kesedihan, merangkai lingkar-lingkar kecil kehidupan semu dalam ingatan. Semu karena begitu dekat, tapi tak pernah terjangkau tangan apalagi terputar kembali.

Nafas-nafas tersengal terpacu dalam sisa-sisa langkah yang tersesat. Mencari jalan-jalan khidmat menuju keharibaan sang hakikat. Yang kekal tak terakhirkan.Berliku-lurus. Menanjak-curam. Mulus-terjal, semua kan pernah kita rasa selama nafas-nafas kita masihlah tersemat.

Berkali dentang lonceng pananda hari selalu terekam dalam bingkai memori. Beragam kisah datang menghiasi. Namun kuselalu bertanya hakikat aku di sini? Sumbangsih karya apa yang telah ku beri? Kebanggaan apa yang pantas aku miliki? Karsa apa pula yang telah ku usahakan untuk semua? Dalam termenung, seribu tanya datang menyapa. Namun selalu sama jawab yang tertera. Aku bukan siapa-siapa. Aku tak pernah berkarya apa-apa. Tak ada kebanggaan yang aku punya. Tak ada karsa yang telah kuperbuat selain mimpi-mimpi seribu rutukan jiwa.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Enyahlah Durjana Dungu

Seperti selaksa ombak datang bertalu
Memukul-mukul dinding-dinding egoku
Memahatkan kesombongan dalam dinding-dinding sendu
Tentang sesuatu yang selalu kau ingin dariku

Ahhh kenapa kau selalu salah artikan sikapku itu
Inginku bukanlah sesuatu darimu
Inginku hanyalah satu
Sirami jiwamu yang telah lama membatu
Tersaput musim yang tak lagi ku tahu

Jumat, 28 Oktober 2011

Back To Work

Hari terus berganti. Detikpun terus melukiskan kenangan-kenangan berkuas memori. Merajahi hati-hati yang tersinggahi berbagai rasa. Setelah menikmati masa cuti dari kantornya, Iqbal hari ini mulai menunaikan aktifitas rutinnya sebagai karyawan sebuah perusahaan konstruksi di kota Jakarta. Dengan langkah tegap dan senyum yang selalu menghiasi wajah tampannya, disapanya teman-temannya yang ditemui ketika berjalan menuju ruangannya. Mereka membalas sapaan Iqbal dengan ramah dan bersahabat.Sapaan-sapaan Iqbal tersebut sontak membuat beberapa karyawati yang ketemu dengannya tersipu malu. Sudah bukan rahasia lagi, jika Iqbal ibarat Arjuna di mata karyawati-karyawati kantor tersebut terutama karyawati yang masih berstatus single.

Iqbal Ferdiansyah telah bekerja di perusahaan tersebut sekitar 2 tahun. Semenjak lulus dari bangku kuliah di sebuah Universitas negeri ternama di kota Jogjakarta, Iqbal langsung bekerja di perusahaan tersebut. Dengan modal ilmu yang diperolehnya selama di bangku kuliah, Iqbal dipercayai menangani beberapa proyek konstruksi besar. Penempatannya tersebut didasarkan atas prestasi yang dia peroleh sebagai lulusan terbaik di universitas tersebut, serta kecakapannya dalam bekerja.

Kamis, 27 Oktober 2011

Hati Yang Terpikat

angle16
Malam semakin mengelam. Hitam memekat. Nyaring suara serangga makin asyik menyanyikan lagu-lagu berbiramanya. Lukisan kegelisahan terlihat jelas membayang di wajah Iqbal. Detak gemerisik jarum jam yang terus berrotasi pada sumbunya bersahutan dengan suara serangga di luar rumah. Perlahan jarum jam merangkak makin naik, tetapi mata Iqbal tak jua mau terpicingkan.

Bayang-bayang kejadian tadi siang terus mengembara di benaknya. Otaknya yang berdaya ingat kuat terus menerus merewind kejadian tersebut. Semakin sering otaknya merewind kejadian tersebut, semakin tersiksa dirinya dengan semua itu. Entah sudah berapa kali dia memutar dan membalikkan badannya. Entah sudah  berapa kali dia menutupi wajahnya dengan bantal ataupun selimut yang dia pakai, namun tak jua matanya tunduk pada maunya untuk terpejam.

Bayangan wanita bernama Xixi begitu mengodanya. Bayangannya selalu hadir bergantian dengan keinginannya untuk segera memejamkan matanya. Mulai dari pertemuan tak sengajanya dua hari yang lalu saat pulang berlari pagi. Pertemuannya tadi siang. Serta perpisahannya dengan cara yang kurang enak, ternyata begitu membekas dalam hatinya.

Rabu, 26 Oktober 2011

Bidadari Yang Terpenjara

Zullye.wordpress.com
Hari telah beranjak siang. Terik mentari menyelusup ke pori-pori kulit. Panasnya begitu menyengat, hingga kerongkongan pun serasa dipenuhi jelaga dahaga. Iqbal yang baru saja berjalan-jalan keliling kota, memilih untuk beristirahat sejenak di foodcourt sebuah mall yang baru dibangun 2 tahun yang lalu. Dilangkahkannya sepasang kaki berbalut sepatu kets hitam ke sudut ruangan.Setelah memesan capuccino ice dan pisang bakar matanya diarahkan ke jendela. Dari kursinya dia bisa melihat areal parkir mall tersebut disesaki oleh aneka kendaraan.

" Ah kotaku ternyata sudah jauh berubah " gumamnya sambil menyeruput  capuccino ice-nya. Sementara di sebelah gelas capuccino-nya tergeletak seporsi pisang bakar keju yang masih mengepulkan asapnya. Baunya begitu menggoda indra penciumannya. Matanya segera beralih memandang kendaraan dan orang yang berlalu lalang diluar area mall tersebut.

" Hemmm enak banget pisang bakar ini " gumamnya lagi saat potongan pertama pisang bakar keju tersebut menyapa indera pengecapnya. Sambil menikmati setiap potong pisang bakar tersebut, Iqbal kembali membayangkan andai saja dirinya bisa lebih lama lagi tinggal di kota kelahirannya ini. Sayangnya dia besok sudah harus balik lagi ke Jakarta, karena lusa dirinya sudah harus masuk kerja kembali.

" Prangg " sebuah tas hitam menyenggol piring kecil berisi pisang bakar kejunya. Piring tesebut terjatuh di lantai dan membuat isinya terserak. Iqbal hanya bisa tersentak kaget melihat hal itu. Kekagetannya berlanjut saat air dingin capuccino ice-nya merembesi celana jeans coklatnya.

Selasa, 25 Oktober 2011

Insiden Super Sic, Duka Semua

Hari minggu kemarin benar-benar menjadi hari duka bagi dunia olahraga Italia Khususnya dan pegiat olahraga motorsport umumnya. Meninggalnya pembalap muda Italia kelahiran Catolica menjadi kehilangan yang besar bagi pegiat olahraga di Italia. Semua kegiatan olahraga yang berlangsung di hari itu, didahului dengan mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang kepergian Super Sic.

Kepergian Super Sic yang merupakan fans berat Ac Milan tak urung membuat dua klub ikon kota mode langsung melayangkan ucapan berbelasungkawa untuknya. Dalam waktu yang hampir bersamaan kedua klub memposting ungkapan belasungkawa untuknya.

"AC Milan mengucapkan duka teramat dalam kepada keluarga Marco, para pendukungnya atas insiden kematian pebalap itu," demikian pernyataan Milan dalam laman mereka.

Senin, 24 Oktober 2011

Pertemuan Tak Terduga

Tetes embun yang bersemayam di atas pucuk dedauanan memendarkan sinar matahari begitu indahnya. Kilau warna perak yang memantul darinya bagai kilatan-kilatan kristal. Begitu sejuk dipandangan mata lelaki muda yang baru saja menginjakkan kakinya di taman tersebut. Matanya terpesona. Hampir 5 tahun lamanya lelaki tersebut tidak lagi menikmati indahnya pemandangan kota Surabaya di pagi hari seperti saat ini.

" Ya Allah sungguh besar kuasaMU. Kau hadirkan keindahan yang tiada tara ini ya Allah. Sungguh aku bersyukur bisa menikmati lagi keindahan kota ini untuk beberapa saat. " gumam lelaki muda tersebut sambil terus melangkahkan kakinya menyusuri setiap sisi taman tersebut. Saat terakhir kali dia meninggalkan kota ini, dirinya ingat betul kalau taman tersebut agak terbengkalai. Tapi kini taman tersebut begitu indah.

Minggu, 23 Oktober 2011

Kecelakaan Hebat, Simoncelli Meninggal Dunia

Race ke-17 gelaran moto gp di sepang Malaysia menjadi mimpi buruk bagi rider San Carlo Honda Gressini. Setelah pada balapan sebelemnya mampu duduk manis di tempat kedua, pada race kali ini pembalap berjuluk kribo Super Sic tersebut mengalami kecelakaan hebat di lap ke dua tikungan 11 yang mengakibatkan dirinya harus menjalani perawatan intensif di medical centre sirkuit. 

Super Sic yang start dari posisi ke 5 sejatinya tampil cukup baik. Selepas start dia terlibat perebutan posisi ke empat dengan pembalap Spanyol di tim Suzuki Alvaro Bautista. Begitu keluar dari tikungan tersebut, Super Sic kehilangan grip roda depannya, sehingga dia tidak bisa mengendalikan laju motornya. Saat itulah Colin Edwards menabrak tubuhnya yang terjepit pada motornya. Akibat benturan tersebut, helm Simoncelli sampai terlepas dari kepalanya. Sementara tubuhnya diam tak bergerak di atas lintasan.

Banyuwangi Etno Carnival, Karnaval Budaya Nuansa Kontemporer

Banyuwangi Ethno Carnival. TEMPO/ Ika Ningtyas
Hari sabtu kemarin tanggal 22 oktober 2011, Kabupaten Banyuwangi menggelar hajatan karnaval budaya-nya yang pertama. Karnaval yang diberi nama " Banyuwangi Etno Carnival " merupakan karnaval yang bertujuan menganggkat seni budaya Banyuwangi dengan kemasan kontemporer. Pada acara tersebut, para peserta bebas memodifikasi pakaian yang bertema 3 kesenian yang berkembang di Banyuwangi. Ketiga kesenian tersebut adalah Gandrung, Damarwulan dan Kundaran.

Pemkab Banyuwangi mengadakan event ini selain untuk melestarikan budaya asli Banyuwangi, juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah arus kunjungan wisatawan ke Banyuwangi. Berkaca dari keberhasilan Jember Fashion Carnival yang telah berlangsung selama 10 tahun, Pemkab Banyuwangi menggandeng EO JFC yang dipimpin Dynand Fariz sebagai konsultan acara tersebut untuk selama 3 tahun.

Jumat, 21 Oktober 2011

Terseret Pusaran Nafsu

memilihkehilangan.blogspot.com
Waktu terus mengalir, meninggalkan bekas-bekasnya jauh di belakang. Tak ada sesuatupun yang mampu memaksakan aliran waktu tuk berhenti. Tak ada pula suatu daya yang bisa mengembalikannya ke titik awal dia bergerak. Begitupun laju kehidupan yang dilalui oleh Xixi. Perlahan tapi pasti dia semakin jauh meninggalkan kesederhanaan yang dulu menaunginya. Xixi kini telah jauh tenggelam dalam gaya hidupnya yang baru, gaya hidup yang telah Ferdy dan Denny benamkan dalam setiap denyut nadi dan aliran darahnya.

Xixi begitu menikmati setiap saat yang dilaluinya. Berpindah-pindah dari pelukan satu lelaki ke lelaki lain. Di lain waktu dia kembali menikmati belaian nakal Ferdy. Sesekali memang ada sedikit keanehan yang menyembul di dalam hatinya saat dia tersadar dari tidurnya, di sisinya tengah terlelap lelaki lain yang telah membayarnya. Namun semua itu tak berlangsung lama, saat tumpukan uang yang diterimanya menanti di meja sebelah ranjangnya. Semua itu sudah cukup baginya untuk tersenyum dan kembali menikmati hidupnya yang semakin jauh dari ajaran yang benar.

Kamis, 20 Oktober 2011

Penjaja Cinta

Amnesty internasional
Bulan temaram membakar gelap yang menyelimuti bumi. Meski keindahan sinarnya kini telah terserap sorot mercury yang menerangi jalanan kota malam ini, sang bulan tak patah arang menyinari sisi-sisi gelap kota yang tidak tersinari mercury. 

Ferdy mengendarai blazer merah marunnya memecah jalanan yang mulai sepi. Sementara di jok sebelah kiri terlihat Xixi duduk berbalut gaun pesta berwarna hitam. Dengan balutan rok mini dan high heelsnya, Xixi terlihat anggun dan mempesona. Sejauh ini dia belum tahu kemana Ferdy akan mengajaknya malam ini. Saat dia melihat jam tangan yang melingkar manis di lengannya yang putih mulus, jarumnya telah menunjuk tepat ke angka 9.

Rabu, 19 Oktober 2011

Rencana Busuk

soroptimisvista
Bumi terus berputar mengelilingi matahari. Guliran waktupun  tiada pernah terhenti. Semakin hari Xixi semakin tenggelam dalam dekapan Ferdy. Aksi liar lelaki tersebut telah membuatnya terlupa akan sesal yang sempat datang menyapanya. Perlahan tapi pasti dia menikmati semua kelakuan binal Ferdy. Xxixi semakin dalam terpeuruk. Kini persenggamaan terlarang tersebut bukan lagi hal tabu baginya. Xixi dan Ferdy semakin keranjingan menikmati buah cinta yang setan-setan hidangkan untuk mereka.

Sementara Xixi terus menikmati keasyikan yang baru didapatnya itu, perlahan tapi pasti Ferdy segera menyiapkan jurus-jurus baru untuk menenggelamkan Xixi pada bujukannya. Setiap kali akan melakukan perbuatan terkutuknya, Ferdy selalu meminta Xixi untuk menenggak minuman yang telah disiapkannya beberapa saat sebelumnya. Setelah itu barulah mereka melakukan perbuatan terkutuk tersebut secara berulang-ulang.

Rencana Ferdy ternyata tidaklah berhenti sampai di situ saja. Ferdy telah menyiapkan sebuah skenario gila bersama salah seorang temannya. Mereka berdua ternyata telah bersepakat untuk menjual tubuh molek Xixi pada om-om yang membutuhkan kehangatan wanita muda seperti Xixi.

Jumat, 14 Oktober 2011

Nyanyian Sumbang Fachry Hamzah, Kegalauan Becking Koruptor

Beberapa hari ini saya tergelitik melihat kegigihan seorang Fachry Hamzah meneriakkan pembubaran KPK. Teriakan tersebut pertama kali muncul saat rapat konsultasi antara pimpinan DPR dan fraksi dengan lembaga penegak hukum seperti Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, dan KPK di gedung Nusantara III, Jakarta, Senin (3/10).

Seperti bola salju, teriakan Fachry Hamzah tersebut menuai pro dan kontra. Yang pro sama teriakan Fachry tentu saja gank dia di komisi III DPR RI. Mereka sepertinya menjadi anti bodi para koruptor yang takut aksi mereka terendus dan terbongkar oleh aksi KPK. 

Fachry Memanfaatkan moment pemanggilan para ketua Banggar DPR untuk dimintai keterangan terkait sejumlah kasus korupsi yang diduga melibatkan anggota banggar. Seperti kita tahu bersama, saat anggota banggar dari fraksi PAN menyatakan ada korupsi/Suap di tubuh Banggar. Serentak anggota banggar DPR kebakaran jenggot. Mereka pun ramai-ramai menyerang La Ode Ida hanya membual. Bahkan muncul tuduhan kepada dirinya, jika sebenarnya dirinyalah yang meinta komisi kepada para pengusaha yang ikut tentder di kemenakertrans.

Penyesalan

andreafrian
            Xsisi tertegun. Wajahnya terpekur dalam galau. Air matanya terus membanjiri pipinya. Rambutnya yang biasanya rapi kini terlihat awut-awutan. Tubunya yang terduduk di sudut ruangan terguncang keras akibat tangisannya yang tak juga mau berhenti.

           " Kenapa aku khilaf? Aku telah mengkhianati kepercayaan yang ibu-bapak berikan. Kenapa aku begitu bodoh terbuai bujuk rayuannya Ferdy. Aku benar-benar telah menjadi manusia kotor! " gumam Xsisi.   

            Kembali terbayang kejadian yang baru saja terjadi di dalam kamarnya tersebut. Matanya terus memandangi tubuh lelaki muda yang baru saja merampas harta paling berharga yang dia punya. Kini, dengan hanya memakai selimut tubuh itu lelap dalam tidurnya. Tak terlukiskan sama sekali sesal di wajah itu. Wajah yang tadi dengan rakusnya melumat setiap inchi tubuh Xsisi tanpa merasa takut akan dosa. Seulas senyum tipis tersungging di wajah Ferdy.

Rabu, 05 Oktober 2011

Kumparan Kelam

Aceh Fotografer.net

Kumparan tiga malam
Menarikan rasa pada kelam
Meletup asa pada rasa yang tersulam
Mengendap pada relung yang terdalam

Senin, 03 Oktober 2011

Menangkal Aksi Operator Nakal

http://nairachand.blogspot.com/
Sehari kemarin aku dengan beberapa orang teman membahas penipuan pulsa yang dilakukan oleh pihak operator terhadap konsumen. Diskusi via twitter itu berlangsung menarik selama hampir 2 jam dan melibatkan setidaknya 5 orang teman yang demi privasi mereka sengaja tidak saya sebutkan di sini. Diskusi di mulai oleh bunyi twitt seorang teman yang mengeluhkan kejanggalan pada kartu yang dia pakai. Teman tersebut mengaku baru mengiisi sejumlah pulsa ke nomer hp-nya, tetapi baru dipakai 10 kali sms, pulsanya sudah habis. Dia heran dan meminta tanggapan rekan-rekan.

Ali Imron "Dihilangkan" Dari Lapas Kerobokan?

inilah.com
Masih teringat kejadian Bom Bali 1 yang menewaskan ratusan orang di Legian Kuta pada 12 Oktober 2002 yang lalu. Peledakan Bom yang melibatkan keluarga Amrozi asal desa Tenggulun Lamongan dan beberapa orang veteran Perang Afghanistan tersebut membawa korban lebih dari 200 orang yang sebagian besar adalah warga asing terutama Australia. Kejadian yang menyebabkan pengamanan di Bali menjadi begitu ketat baik di dalam pulau Bali sendiri maupun di berbagai pintu masuk sampai kini.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Independensi Wartawan. Masihkah Ada?

Ajisolo.wordpress.com
Profesi wartawan sebenarnya adalah profesi yang sangat bagus dan kita butuhkan. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata banyak kepentingan yang meracuni indepensi mereka dalam menggali dan menyampaikan berita kepada para pembaca dan pemirsanya. Karena itulah saat ini sering kali kita melihat banyaknya media baik cetak, online maupun elektronik yang terpeleset ke dalam kubangan berita yang tidak obyektif dan berimbang menyampaikan beritanya, bahkan cenderung memojokkan suatu golongan.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...