Kamis, 28 April 2011

Kulit Ketemu Kulit ( Parodi Cinta Gebe Ke Hawa )

Di suatu desa yang cukup maju, hidup seorang pedagang yang kaya raya. Pedagang itu bernama Herry Fleeboy. Dia merupakan pedagang hasil bumi yang cukup sukses. Setiap hari selalu saja ada armada truknya yang berangkat ke kota untuk mengantar barang dagangannya pada pengepul di kota tersebut.
Herry hidup bahagia dengan 2 keponakannya yang lucu bernama Yoully dan Hawa el Pandani.Dua gadis ABG yang sedang mekar kayak kembang melati yang telah kepanasan selama seminggu. Selain dengan mereka berdua, Herry yang masih ngejomblo di usianya yang menginjak kepala sapi tersebut, hidup juga dengan pembantunya bernama Green Boy alias mas Bambang asal Kalimantan.
Si Gebe ( Panggilan kerennya green boy kalau lagi ngecengin pembantu sebelah rumah ) ternyata menaruh hati sama Hawa yang berbodi semlohai kayak bakwan yang sudah nginep di warung semaleman. Tapi karena sadar diri di Gebe, tak berani mengungkapkannya pada Hawa. Ditambah lagi sikap Herry Fk yang jinak-jinak ular kobra, walau jinak suka nyembur makin membuat Gebe mati kutu.
Hari berganti, bulan pun telah berlalu beberapa purnama. tiada terasa muka Gebe semakin hancur, karena tiap hari lahar dari gunung-gunung kecil di mukanya bergantian muntahin lahar. Begini kali ya kalau orang yang lagi jatuh kasmaran memendam rindu sedalam galian sumur, setinggi pohon ciplukan jadi mukanya gampang meledak. hahahaha
Semakin lama Gebe memendam rasa, semakin hancur tuh muka melelehkan laharnya. Pucuk di cinta ulam pun tiba ( Di Pantai kali nungguin nelayan datang membawa hasil tangkapannya yang kadang gak cukup untuk makan ) Suatu hari bos Herry harus ke kota bersama Youllyselama seharian untuk ketemu dengan pemilik agen di kota untuk membahas mengenai kelanjutan bisnis mereka. Bos Herry menitipkan rumah dan hawa pada Gebe.
Gebe berjingkrak-jingkrak seperti gaya Armand ( Bukan Armand Dosen ya ) kalau lagi manggung. Wah kayaknya ini kesempatan buatku ( Guman Gebe seakan-akan melihat sejuta bintang bermain di atas rambutnya yang semi keriting, gak berani bilang kribo, ntar disomasi ). Pokoknya Hawa harus aku dapatkan hari ini, kata hati gebe kembali jingkrak-jingkrak.
Sudah menjadi kebiasaan Hawa, kalau pada siang hari dia pasti mandi keramas terus  tiduran di kamarnya yang sangat sejuk. Dan Gebe sudah tahu kebiasaan tersebut, Saat Hawa lagi mandi, Gebe menyelinap masuk ke kamarnya dan sembunyi di bawah ranjang.
Tak lama kemudian Hawa masuk ke kamarnya dengan hanya memakai handuknya yang menutupi dada sampai sedepa di atas lututnya. Dengan santainya dia duduk menghadap kaca rias untuk mengerigkan rambutnya yang basah dengan Hair dryernya. Sesekali dia ngibasin rambutnya yang disemir hi-lite pirang itu. Hawa tidak menyadari jika di bawah ranjang, Gebe mengintipnya sampil menjulurkan lidahnya dan tak sadar jika air liurnya mengalir deras sekali.
" Buju buneng, ni cewek cantik banget ya. Bodinya semlohai banget " Guman gebe sambil mengucek-ucek matanya saat Hawa merubah arah duduknya jadi menghadap ke arah ranjang.
" Sabar.... sabar....aku harus nunggu sampai dia tidur" Gumam Gebe sambil mengelus bagiaj selangkangannya sendiri berkali-kali.
Setelah berganti baju dengan baju tidurnya dan mengeringkan rambutnya, Hawa melangkah ke ranjang dan rebahan, Tak sampai lebih dari 15 menit sudah terdengar suara dengkurnya memenuhi ruangan tersebut ( Buset ni cewek tidurnya jorok banget ya, pakai acara ngorok  juga ).
Setelah merasa aman, Gebe keluar dari persembunyiannya. Berdiri sebentar di samping ranjang Hawa, Gebe semakin tak kuat menahan geloranya. Segera dia memulai aksinya dengan mencium bibir Hawa dengan buasnya. Bukannya terbangun, Hawa hanya diam saja menerima perlakuan Gebe. Gebe semakin aktif melakukan keinginannya, saat dia sudah mulai turun menciumi leher Hawa yang pendek, tiba  tiba
" Bruaaakkkk," Terdengar pintu di buka paksa dari luar. Saat itu terlihat Bos Herry dan Yoully sudah berdiri di sana. Gebe langsung terdiam. Wajahnya yang agak hitam berubah pasi seputih nasi basi sisa semalam. Bos Herry segera memaki-maki Gebe.
" Gebe loe gila ya, gue suruh jaga ni rumah Dan Hawa, eh loe malah mau memperkosa keponakan gue." Marah bos Herry
" Enggak pak, gue hanya bersinggungan kulit saja kok bos, emang gak boleh ya? " Kata gebe dengan tubuh gemetaran, hingga tiada terasa krannya di bagian bawah mengalirkan air hangat yang mengalir lancar.
" oooo gitu ya. Kalau gitu ikut gue ke belakang sekarang ya. Ada yang ngajak bersentuhan dengan kulit bibirmu tuh" kata bos Herry sambil tersenyum kecut.
" Siaapa bos? " Tanya Gebe gak ngerti
" Sudah ikut gue sekarang." kata Bos Herry sambil melangkah keluar yang diikutin oleh Gebe.
Tak lama merekan sampai di bagian belakang toko. Di sana nampak tumpukan beraneka buah yang sedang di tata untuk di kirim ke agen yang di kota. Bermacam buah ada di sana. Nampak beberapa karyawan sedang membersihkan dan mengepaknya.
Tak lama berjalan, Bos Herry sampai di tumpukan buah salak dan Durian.
" Gebe lo sini gera" Perintah bos Herry
Segera Gebe melangkah mendekati bos Herry.
" Gimana rasanya beradu kulit sama Hawa ponakannku Gebe" Tanya bos Herry.
" Ya belum merasakan apa-apa bos, orang hanya kulit ketemu kulit bos "
" Oooo gitu? " Kata bos Herry sambil gosokin kulit durian ke bibir Gebe
" Aduh sakit bos " teriak Gebe saat kulit durian itu mulai menyetuh bibirnya.
" OO sakit ya. bukannya kulit sama kulit kalau beradu gak da rasanya Be? " jawab bos herry dengan muka senang melihat ekspresi Gebe yang meringis-ringis setelah digosok kulit durian sama bosnya.
" Makanya kalau ngomong itu yang benar, jangan ngomong asal kulit ketemu kulit saja. Coba kalau gue gak cepet datang, pasti lo udah menikmati isinya Hawa juga ya" Kembali bos Herry semprot Gebe sambil melangkah pergi.
" Enak ya rasanya kulit bersinggungan sama kulit ya. Dasar maksum loe. " Umpat yoully dan Hawa berbarengan.
+++++++

NOte :

  • Cerita ini saya sengaja menggunakan nama tokoh planet kenthir, bagi yang tidak terima silahkan jadi penonton yang baik dan manis tanpa komentar, bagi yang terima silahkan bakar lapak ini sepuasnya.

  • 1 X 60 detik, komplain tidak di terima

  • SIlahkan ngakak sepuasnya jika anda puas, jika tidak puas buatlah yang lebih heboh lagi.

  • Kenthir boleh, nyinyir tentang komunitas kenthir nanti dulu di halte bus ya. wkwkwkwkw.

  • Cerita ini sudah ditulis di blog ini ( Catatan Kecil )

Denpasar, 28042011.1442
Masopu lagi menikmati kenthir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...