Dia ada
Dia menggoda
Dengan nada pentatonik membahana
Dia di sini
Menanti hari berimaji
Saat jemari tak henti menari
Meniti inchi berpori
Dia di sini
Dengan goresan tinta yang pernah terhenti
Pada koma dimana nalar tlah mati
Hingga desirnya tak lagi nyaring bernyanyi
Dia disini
Bukan menanti penghapus koma pada narasi basi
Bukan pula untuk celoteh tiada henti
Dia disini tuangi hati, untuk titik yang tak pantas disesali
Dia di sini
Goreskan tanda bacanya sendiri
Tak untuk takdirnya yang tlah mati
Tapi untuk bab baru tanpa elegi.
Denpasar. 23052014-2017
Masopu
Bermula pada kata, cerita kan tertata.
Bermula pada kata, gaungnya membahana
"WDY"