Jujur sampai hari ini aku tidak merasa dan belum merasa menjadi orang yang cukup baik. Sedari kecil aku hanya terbiasa mendengar dogma-dogma tentang baik dan buruk, tentang surga dan neraka tanpa aku pernah mempelajarinya dengan akal, menelaah dengan hati kemudian mengamalkannya sepenuh jiwa. Ya aku berbuat baik karena sesuatu, entah itu pujian ataupun embel-embel lain yang kadang lebih menonjol di hati.
Saat aku belum seperti saat ini (keadaanku sekitar 2 bulan ke belakang) aku hanya punya angan-angan untuk lebih baik, tapi tidak pernah aku implementasikan. Bahkan beberapa kali aku terperosok pada jalan yang sangat memalukan. Aib yang selama ini selalu aku simpan. Entahlah, setiap aku berusaha untuk keluar dari lingkaran aib tersebut, saat itu pula hisapan labirin "kemunafikanku" semakin kuat menjerat. Awalnya aku menganggap itu sebagai bagian dari godaan syetan, tapi semakin kesini semakin aku sadar bahwa itu bukan godaan syeatan. Itu semua semata karena aku telah jadi budak nafsu.