http://satunegeri.com/tambang-emas-tumpang-pitu-milik-imn-sampai-2015.html |
Raut muka
tak percaya mengiringi langkahku turun dari mobil. Keempat rodanya yang
terkunci tanah berlumpur tak lagi mampu bergerak, hingga memaksaku meninggalkan
mobil 4WD itu di sini. Sudah beberapa kali kakiku menginjak gas dalam-dalam,
namun roda mobil enggan menjauh dari kubangan tanah lempung yang becek tersiram
air. Mataku mengejar arah air yang menggenangi jalan itu berasal. “ Ah bukit
indah itu kini berantakan. “ gumamku. Sesosok bukit yang beberapa tahun lalu
berdiri kokoh dengan balutan warna hijau pekat kini telah muksa. Ya warna hijau
yang terlihat seperti bertumpuk 7 lapisan itu kini gersang. Hanya sosok bukit
kering kerontang dengan dominasi warna kecoklatan yang menyambut mataku.