Jumat, 19 Oktober 2012

November-Desember Bulan Wisata Banyuwangi, The Sunrise of Java

https://www.facebook.com/BanyuwangiEthnoCarnival?ref=stream


Selasa sore tanggal 17 Oktober kemarin secara tak sengaja melihat acara Wide Shot di Metro TV. Kebetulan saat itu sedang ada wawancara dengan pejabat Bupati Banyuwangi saat ini, bpk. Abdullah Azwar Anas. Pada acara tersebut, Anaz membahas masalah agenda wisata kabupaten Banyuwangi yang akan diadakan medio bulan November-Desember 2012 ini. Acara wisata itu akan diawali dengan pagelaran Festival Anak Yatim, Parade Gandrung Sewu, Banyuwangi Jazz Festival, Banyuwangi Etno Carnival, Petik laut Muncar dan balap sepeda Banyuwangi Tour De Ijen.

Banyuwangi dalam dua tahun terakhir ini sedang menggalakkan pengembangan wisatanya. Sebagai kabupaten paling timur dan didiami suku using, Banyuwangi mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan kabupaten lain di Jawa Timur. Kabupaten ini bisa mengedepankan wisata alam dan wisata budayanya.

Senin, 08 Oktober 2012

Cawan Retak

http://mimpi1m.heartline.co.id/inspirasi.php?idinspiration=3


“ Beib, jadikan hari ini kita fitting baju pengantin? “ mataku terus membaca sms yang telah aku kirimkan sejam yang lalu. Hingga kini sms balasan yang aku tunggu-tunggu darimu tak pernah muncul. Beberapa kali aku telepon hp-mu, selalu mesin penjawab yang menerima. “ lupakah kamu dengan apa yang telah kita sepakati beberapa hari yang lalu? “ gumamku sambil terus berharap. Sekali lagi sms itu aku kirim, masih tak ada jawaban.
            Janji dengan desainer baju pengantin semakin mendekat, sedekat detakan jantungku yang semakin kencang bertalu. Asa dan do’a semakin lancar terucap dari bibirku, mengharapkan kamu tiba-tiba hadir di depanku, berdiri mengembangkan senyum manis yang selalu aku rindu. Aku tak perlu alasan pembenaran telepon atau sms yang tiada terjawab, tapi butuh hadirmu yang akan kembali satukan retakan-retakan asa yang semakin luas menyebar. Bersama sederet tanya yang semakin menggebu di hati.

Selasa, 02 Oktober 2012

Apa Maumu Tuan?



Masih ingatkah jalan ini tuan?
Jalan yang pernah kau sabdakan saat aku terjebak kelam
Masih ingatkah nyonya, saat terompah lusuh ini terseret di jalan tanpa tembusan?
Bukankah kau pinta aku mundur setapak dua tapak, agar terlihat celah yang mungkin terlewatkan

Genjer-Genjer, Pembelokan Sejarah yang tercecer



Genjer-Genjer, Pembelokan Sejarah yang Tercecer

 
http://www.tokoh-lingkarberita.com/2011/08/sinar-syamsi-anak-pencipta-lagu-genjer.html#more 
            Genjer-genjer, bagi teman-teman yang pernah merasakan hidup di jaman Orde Baru dan menonton film pengkhianatan G30S/PKI pasti akan sangat mengenalnya. Film tersebut adalah film wajib yang harus diputar di setiap malam 30 september hingga menjelang masa reformasi. Kenapa lagu ini berkaitan dengan Film itu, tak lain di salah satu bagian film “propaganda” itu kita akan menemukan penggalan kisah pembantaian para Jendral. “ Konon “ saat peristiwa tersebut berlangsung, anggota Gerwani selaku Ormas underbow PKI menyanyikan lagu ini untuk mengiringi “prosesi” penyiksaan ke-tujuh Jendral AD hingga meninggal. Mereka yang di film tersebut oleh anggota PKI selalu disebut sebagai anggota Dewan Jendral yakni sekumpulan Jendral AD yang berniat mengkudeta kekuasaan presiden Soekarno. Satu per satu para Jendral yang ditawan di Lubang Buaya disiksa oleh petinggi partai dan pimpinan ormas underbownya. Sementara di halaman rumah yang digunakan sebagai tempat penyiksaan, anggota dan simpatisan PKI menari sambil diiringi alunan suara ibu-ibu Gerwani yang menyanyikan lagu Genjer-genjer yang telah “diplesetkan” syairnya menjadi seperti di bawah ini.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...