Rabu, 11 April 2012

Bourjuis Narsis

Kita tidak sedang mematut diri di papan catur
Melihat setiap langkah untuk dicounter
Dengan berbagai muslihat yang terpikir nalar
Liat meliuk tarian liar
Demi sebuah kata bermakna kemenangan besar

Kita tidak sedang bersandiwara
Memainkan kisah seribu muka
Berwajah cantik bengis menggoda
Ataupun melankolis mengundang iba


Muak....
Saat seribu rahwana bermain watak
Berbingkai kata-kata bijak menjebak
Melenakan rasa yang tak lagi tertebak
http://situmorang.deviantart.com/art/Rahwana-164694365

Miris.........
Saat akhlak semakin tipis
Terbahak melihat wajah lugu terkubur tangis
Tertimbun sikap yang makin egois
Yang setia menghantar mimis-mimis bengis
Dari kantong bourjuis berbau amis

Denpasar, 10042012.1224

Masopu

Setelah lama gak nulis puisi, coba menulis puisi lagi tuk mengobati kerinduan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...