Jejakmu masih tersisa di sini. Bersama rangkaian lukisan yang kembali ku-slide dalam memoriku.
Senyummu, candamu semua masih mengharu ingatanku. Bersama jejak-jejak air matamu yang kau sisakan di pundakku.
Jejak-jejak kerinduanku kan selalu ada, seperti goresan prasasati raja untuk sang ratu. Itulah rasaku padamu.
Kini.......
Nanti........
Aku berharap rasa ini kan abadi.
Aku berharap rasa ini kan abadi.
Bersama sisa-sisa hembusan nafas ini.
Denpasar, 10062012.0437
Masopu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar