Senin, 15 November 2010

Hentakan Sunderland di Stamford Bridge

Sunderland yang selama ini dianggap sebagai tim medioker, membuat publik dan pendukung Chelsea di Stamford Bridge terdiam saat tim kesayangannya dipaksa mengalami kekalahan pertama di kandangnya musim ini. Kekalahan di kandang sendiri ini merupakan kekalahan kandang terburuk yang pernah dialami The Blues sejak tahun 2002. Saat itu Chelsea dibantai United 3-0 melalui gol-gol yang dicetak oleh Ole Gunnar Solksjaer,Paul Scholes dan Van Nistelrooy.

Sunderland yang merupakan tim peserta premier league dengan rata-rata umur pemain termuda tahun ini tampil baik dalam bertahan dan menyerang. Sepanjang babak pertama kedua tim saling bergantian menyerang. Di menit ke 16 dan 18 chelsea membuat dua peluang emas melalui Nicolas Anelka dan Yuri Zhirkov. Sayang tendangan kedua pemain ini masih melenceng di sebelah mistar gawang Craig Gordon.

Mulai menit ke 30 Sunderland mulai bisa keluar dari tekanan The Blues. Bahkan di menit ke 37 mantan pemain United, Keiran Richardson berhasil lolos dari kawalan pemain belakang Chelsea dan tinggal berhadapan dengan Cech. Sayang arah tendangan Richardson masih mampu dibaca oleh kiper chelsea tersebut.

Akhirnya apa yang dikuatirkan oleh Petr Cech sebelum laga ini dimulai terjadi di menit ke 44 melalui gol yang dicetak oleh Nedum Onuha. Setelah selama 10 menit terakhir babak pertama gawang Chelsea dibombardir oleh serangan bertubi-tubi The Black cat. Cech yang berhasil memblok bola, malah mengarahkan bola ke kaki Onuha yang langsung mendorong bola ke arah gawang yang dijaganya.

Di babak kedua Chelsea masih terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun bukannya menyamakan kedudukan, Chelsea malah kembali kebobolan di menit ke 52 oleh lesatan gol yang dicetak oleh pemain termahalnya yakni Gyan Asamoah. Gol ini berawal dari kerjasama pemain pinjaman dari United Danny Welbeck dengan pemain yang sedang menjadi jadi incaran The Red Devils, Jordan Henderson. Setelah kerjasama apik kedua pemain ini mampu mengelabui pemain bertahan Chelsea, dengan cerdik Henderson mengirim umpan terobosan yang diselesaikan dengan baik oleh Gyan.

Lahirnya gol kedua di kubu Sunderland ini membuat tempo permainan semakin meningkat. Untuk mengejar ketinggalan 2 gol tersebut Chelsea melakukan sejumlah pergantian pemain. Malouda, Ramirez dan Yuri Zhirkov digantikan oleh Salomon Kalou, Mc Eachran dan Gael Kakuta. Namun pergantian itu tidak membawa hasil. Yang terjadi malah Chelsea kembali kebobolan di menit ke 87. Gol berawal dari serangan balik cepat dari sisi kiri pertahan Chelsea. Ashley Cole yang bermaksud melakukan backpass malah mengirim bola ke Wellbeck yang berdiri bebas di depan gawang Cech. Kedudukan 3-0 untuk kemenangan tim tamu bertahan sampai turun minum.

Dengan kekalahan ini selisih poin dengan peringkat kedua Arsenal tinggal 2 poin lagi, sementara dengan United ditempat ketiga tinggal 3 poin. Selain itu juga memupus ambisi Cech untuk mematahkan rekor cleansheet klub tersebut.

Susunan Pemain

Chelsea: 1-Petr Cech; 2-Branislav Ivanovic, 19-Paulo Ferreira, 3-Ashley Cole, 17-Jose Bosingwa, 12-John Obi Mikel, 18-Yuri Zhirkov (44-Gael Kakuta 75), 7-Ramires (46-Joshua McEachran 69), 15-Florent Malouda (21-Salomon Kalou 57), 11-Didier Drogba, 39-Nicolas Anelka

Sunderland: 1-Craig Gordon; 19-Titus Bramble, 4-Michael Turner, 2-Phillip Bardsley, 15-Nedum Onuoha, 7-Boudewijn Zenden, 6-Lee Cattermole (16-Cristian Riveros 90), 3-Kieran Richardson, 10-Jordan Henderson, 17-Danny Welbeck (27-Ahmed Elmohamady 89), 33-Asamoah Gyan (8-Steed Malbranque 82)

1 komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...