Rabu, 15 Juni 2011

Do'a dan Harapku untuk yang tersayang

Hi Sayang gimana kabarmu di sana? Kuharap kamu selalu dalam lindungan-NYA. Sehat dan tak kurang suatu apapun.

Sayang.....perhatikan mentari yang tiap hari bersinar. Bukankah waktu terbitnya selalu berubah. Adakalanya dia terbit lebih awal, adakalanya dia terbit lebih lambat. Karenanya terik sinarnya pastilah berbeda di tiap bagian bumi. Tergantung di mana posisi matahari saat itu.

Begitupun pancaran rasa sayang yang terpancar dari hati kita, adakalanya akan sedikit surut dan di lain waktu akan semakin membara. Itu tak mengapa sayang. Kita hanya butuh satukan cara dan tekad kita untuk selalu menjaganya agar kembali menghangat seperti semula.

Sayang ... aku  ingin menjadi mentari dalam hidupmu, Bukanlah menjadi lentera. Benar lentera mampu menghangatkanmu. Mampu menyinarimu, Tapi sayang dia sendiri habis terbakar. Sementara mentari mampu menyinarimu, mampu hangatkanmu tapi dia tiada terbakar. Dalam gelap  malampun, dia masih mampu sinarimu dengan bantuan rembulan yang pantulkan sinarnya untukmu.

Sayang.... marri kita nikmati beda yang ada. Mari kita bersahabat dengan perbedaan itu, tanpa harus kita berusaha menyatukannya. Biarlah kita hidup dengan perbedaan itu, tapi bukan berarti kita harus terpisah. Perbedaan hanyalah cara Tuhan mengajarkan kita untuk lebih dewasa menghadapi hidup ini. Lebih dewasa menyikapi perbedaan tanpa harus membesarkannya hingga memanggang kebersamaan kita,



Sayang.... mari kita hormati perbedaan kita. Mari kita selalu menjaga keutuhan tekad kita untuk membuat hidup kita lebih baik. Hidup kita lebih berarti tanpa merusak jati diri pasangan kita.

Sayang... mari kita menjadi cermin untuk sekitar kita. mengabarkan sesuatu sejujur yang kita bisa. Sepositif yang kita mampu. Karena kuyakin kita ditakdirkan untuk bersama membuat hidup kita lebih berarti.

Sayang ingatlah selalu kata-kata bijak dari Ali Bin Abi Thalib ini :
Dosa terbesar adalah ketakutan
Rekreasi terbaik adalah bekerja
Musibah terbesar adalah keputusasaan
Keberanian terbesar adalah kesabaran
Guru terbaik adalah pengalaman
Misteri terbesar adalah kematian
Kehormatan terbesar adalah kesetiaan
Karunia terbesar adalah Anak Soleh-soleha
Sumbangan terbesar adalah berpartisipasi
Modal terbesar adalah kemandirian

Mari sayang kita sambut esok yang lebih baik. Lebih berwarna dengan gradasi warna yang berbeda. Mari kita selalu positif thinking untuk pasangan kita. Semoga ALLAH selalu meridloi kita. Amien 3X Ya Robbal Alamin

1 komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...