www.mirrorfootbal.com |
Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, begitulah yang dialami oleh tim Manchester City di musim debutnya di liga Champions. Pada partai kedua yang berakhir dengan kekalahan 2-0 dari tuan rumah, The Citicenz memanas dengan aksi top skor mereka musim lalu Carlos "Carlitos" Tevez. Tevez menolak untuk dimasukkan sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Pada partai yang berlangsung di Allianz Arena semalam, Mancini menengarai penolakan Tevez karena dia kecewa dengan keputusan Mancini yang lebih memilih duet Edin Dzeko dan Sergio Kun Aguerro. Duet yang awalnya sangat menjanjikan dalam membuka peluang tersebut, setidaknya sampai sekitar 25 menit pertama. Tetapi seiring dengan membaiknya koordinasi permainan Munchen duet ini tak mampu menembus pertahanan Munchen yang digalang mantan pemain Manchester City, Jerome Boateng.
Dalam berbagai situs berita online, Mancini menegaskan bahwa musim Tevez di City sudah habis. Mancini benar-benar kecewa dengan penolakan yang telah Tevez lakukan. Dia segera meminta Tevez untuk segera mencari klub baru untuk tempatnya bermain nanti. Dengan begitu Mancini tidak akan lagi memainkan Tevez di partai-partai selanjutnya.
Penolakan pemain berusia 27 tahun itu oleh Mancini dikaitkan dengan keinginannya meninggalkan klub di musim panas lalu gagal. Sejak saat itu ban kapten dicopot dan Tevez tidak pernah lagi dimainkan sebagai starter oleh Mancini. Sejauh ini Tevez beberapa kali diberotakan oleh sejumlah media kecewa dengan kebijakan Mancini tersebut. Puncak kekecewaan Tevez terjadi saat dirinya dijadikan pemain cadangan di partai kedua liga Champions musim ini.
Setelah peristiwa tersebut, Tevez segera mengklarifikasi masalah penolakan dirinya untuk dimasukkan sebagai pemain pengganti. Menurut Tevez dia merasa sedang tidak dalam kondisi mental yang baik untuk bermain. Hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi penampilannya di lapangan nanti.
"Aku hanya merasa tak berada dalam mental yang bagus untuk masuk ke dalam lapangan. Jadi, aku memberikan opini itu kepada Mancini," ujar Tevez kepada Sky Sports.
Tevez kemudian membantah dirinya menolak bermain karena kerap dicadangkan oleh Mancini. "Itu keputusannya. Aku sudah menjadi pemain yang profesional selama berada di sini," kata Tevez.
"Musim lalu aku merupakan pencetak gol terbanyak klub dan memberikan pendapat bahwa aku ingin pergi karena urusan keluarga, tapi aku tetap melakukan yang terbaik saat berada di sini," tambahnya.
Menarik ditunggu drama apalagi setelah peristiwa penolakannya tersebut. Akankah Mancini tetap tidak memasukkan Teves di starting line upnya ataukah nantinya akan melunak seiring semakin ketatnya jadwal pertandingannya.
Denpasar. 28092011.1230
Tidak ada komentar:
Posting Komentar