Foto Minjam dari Suara merdeka.com |
Kulihat debu lusuh menderu menggebu
Memutar prahara semai haru
Berlandas praduga menafikan logika
Tak sadar bara siap menyapa
Inikah kearifan yang kau dengungkan itu
Menyitir praduga seakan telah nyata
Mengharu biru di matamu yang kuyu
Gambarkan lelahmu memimpin bangsa
Aku tertipu dengan wajahmu
Sendumu hanya kiasan semata
Menutup galau yang terus menyapamu
Dalam bingkai tahtamu yang penuh tipuan fana
Aku tertipu tutur katamu
Halus menusuk menebar bau
Hingga kadang meracuni sanubariku
Saat nalarku enggan menyatu
Kini aku tahu siapa dirimu
Hanyalah lelaki berwajah kuyu bernata sayu
Bertutur halus menebar bau
Namun kenisbian menghias nuranimu
Yang membeku seperti batu
Denpasar,26092011.0232
Masopu
Note: kekecewaan atas praduga yang didengungkan seakan berita nyata. ABSURD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar