Bulir padi tak lagi berisi
Kosong kering terhisap mentari
Kerontang tegak menantang hari
Tak sudi untuk tundukkan diri
Gemerisik padi tertiup angin
Nyanyikan simphony pertentangan bathin
Berpermadani kemunafikan
Terlukis dalam kata permainan
Seperti rombongan kelelawar kesiangan
Membutakan mata akan kesenangan
Kau memang tak terhormatkan
Dengan baju kemunafikanmu yang kemewahan
Malah seperti badut pertunjukan
Hiburan yang kadang memuakkan
Saat aksimu tak tepat sasaran
Untukmu yang suka keluyuran
Tanpa kejelasan tujuan
Sadarkah kau bohongi nurani dan pemilihmu
Yang percayakan suaranya padamu
Tak sepantasnya kau berlaku lucu
Permalukanmu dengan dalih murahanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar