Kamis, 19 Mei 2011

Nikmati Rasamu Itu

Aku serasa tiada berjiwa
Tiada berasa
Saat kata tak lagi bermuara
Dari hulu logika

===
Aku telah mati rasa
Saat empati telah sirna
Pergi tak berimba
Terbakar amarah yang membara
====
Rasalah
Katamu menyiram bara
Layukan Putik yang tengah merekah
Merabukan damai yang bersiap menyapa
Terbangkannya tak berimba
====
Rasalah
Katamu menjaring lara
Karena simpatiku telah pergi
Menjauhkan damai hati

====
Sadarlah
Obati lukamu dengan lapang jiwa
Bukan dengan serapah
Apalagi iri jiwa
Sadarlah…
====
Denpasar,19052011.1151
Note: Hanya sekedar pengingat diri, Bahwa semua gak harus dilawan dengan keras.
Kadang kehalusan budi lebih berarti dari bantahan seribu kalimat
Mawas diri itu lebih nikmat daripada merutuki yang telah terjadi
Keep Moving on

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...