Rasa......
Yang tertuang hanyalah secerca asa
Tak bertuan
Sungguh..
Apakah aku harus mengumpat atas ketidakadilan ini sayang?
Rasamu telah meluruh dalam hati
Menceracapi darah di nadi
Hingga mengendap dalam hati
Merekah mewangi
Dalam bingkai nan suci
Rasa ini begitu menyiksa
Saat ku membuka mata ataupun ku munutupnya
Luruh atas apa yang ku rasa
Aku mengaduh sayang
Bingkailah semua apa yang ada di rasa ini
Hingga aku yakin atas ucapmu tempo hari
Yakinlah sayang kataku bukanlah bualan
Janjiku bukanlah isapan
Untuk meraih cinta sucimu yang kuharapkan
Tautkan tangan
Menantang selaksa badai kehidupan
Selamanya tiada terpisahkan
Ingatkah janjimu tempo hari
Di bangsal putih berbau anyir darah dan obat nan sunyi
Kau genggam tanganku
Luruhkanku dengan janjimu
Bahwa aku wanitamu
Tapi...
Ragu ini semakin menjadi
Setelah apa yang ku alami
Masih hangatkah janji itu sayangku
kenapa aku masih meragui janjimu.
Aku tidak sempurna untukmu
Aku malu
Janjiku tak berubah sayang
Kan membara untukmu seorang
Tiada pernah kuingin bagikan
Meski ragamu tiada sesempurna yang terbayangkan
Tak kan lari ku darimu
Kuingin selalu bersisian denganmu
Menggamitmu dengan selaksa rasa yang kupuja
Menemanimu dengan baris puisi yang kucipta
Kuingin mendekapmu kala dingin menyapa
Menaungimu dari panas yang menerpa
Hingga waktu memisahkan kita
Kolaborasi dengan AIy AIY IIN
puisinya manis sekali :)
BalasHapusTerima kasih Ncissa
BalasHapussalam kenal ya
jangan kapok mampir ke sini