Sabtu, 25 Desember 2010

Buka Toko Emas

Suatu sore Hery berbincang-bincang bersama denganku di warung kopi di simpang jalan. Dia kelihatanya sangat serius banget sambil sesekali garuk-garuk kepala. Di lain waktu dia juga berdiri sebentar kemudian duduk lagi. Tak lupa sesekali dia toleh kiri toleh kanan kayak orang bingung. Sementara aku hanya memperhatikan tingkahnya dengan senyam-senyum melihat wajahnya yang semakin memerah karena kebingungan. Akhirnya aku tak kuasa diem melihat sahabat baikku itu kebingungan gak jelas juntrungannya gitu.

” What’s up bro, mulai tadi tak lihatin kok kayak cacing kepanasan?” tanyaku

” Gak ada apa-apa bro!’ jawabnya masih sambil celingukan

” kalau gak ada apa-apa, kenapa kamu gelisah banget kayak ikan gak dapat air saja?” tanyaku setengah meledeknya.

” Benar gak ada apa-apa bro!” jawabnya dengan wajah semakin memerah menunjukkan kalau dia sedang di puncak kebingungan yang tiada kutahu sebabnya.

” Sebenarnya ada yang mengganggu pikiranku saat ini brader. tapi aku gak tahu harus gimana ngomongnya?” Kata herry setelah merasa terpojok dengan ledekaledekanku

” Memangnya ada apa sih brader? Cerita dong kan kita sudah lama kenal, kali aja aku bisa bantu ?”

” Benar bro kamu mau bantu aku ? ” tanyanya

” ya kalau kamu cerita dan aku tahu masalahmu, pasti aku akan bantu semampuku brader!” jawabku sambil makan pisang goreng hangat yang baru disuguhkan sama pemilik warung.

” Begini bro, aku lagi butuh uang nih untuk malam mingguan besok sama Norilla. Kamu tahu sendiri kan gimana dia? ” kata Herry sambil berbinar-binar matanya berharap ada malaikat yang mau membantunya.

” Iya aku tahu dia, emang kamu butuh berapa bro?” tanyaku

” Gak banyak bro, ya sekitar 3 juta bro.” jawabnya

” wah banyak banget, emang mau beli gerobak bakso sama isinya bro?” tanyaku sedikit bergurau.

” Enggak bro, aku janji sama dia mau beliin cincin sama kalung tuk kado tahun baru minggu depan bro. Gimana ada gak bro? ” tanyanya mulai sedikit cemas khawatir aku gak punya uang.

” Bro aku saat ini memang gak punya uang sebanyak itu, tapi aku ada jalan keluar ni, itu kalau kamu mau bro?”

” Ada jalan bagaimana bro?” tanyanya

” Kamu tahu Dhani temanku kan bro?” tanyaku

” Iya tahulah bro.Emang ada apa sama dia?”

” Dia lagi butuh teman setidaknya 3 orang bro untuk buka toko emas bro. mungkin kamu bisa ikut sama dia.” Jawabku

” Benar ni bro? tapi gajinya berapa sih tuk bantu dia?” Tanya herry

” Dia bilang sih hasilnya entar dibagi sama rata bro.kamu mahu begitu gak? “

” Wah kalau dibagi sama rata mau banget bro, tapi kapan mulainya bro” Herry kembali mengejar dengan pertanyaannya

” Kata Dhani sih besok malam dia mau semua sudah siap. kamu bisa ajak Andreaneda sama Candra gak bro? Dia butuh 2 orang lagi tuk teman” kataku

” Tenang saja bro, mereka pasti mau apalagi sekarang mereka juga masih nganggur. Memang dia sudah siapkan tokonya bro? ” tanyanya

” Sudahlah bro, Bentar aku suruh dia nyiapin perlengkapannya untuk besok malam ya!” kataku

” Lo kok disuruh nyiapain peralengkapannya bro?”tanya herry lagi

” Iya aku minta Dhani menyiapkan linggis dan perlengkapan lainnya. kan sudah komplit ni orangnya? tanyaku

” Memangnya buka toko emas butuh linggis ya?” tanya Herry keheranan

” Ya pasti butuh lah bro, masak gak butuh alat itu?” jawabku sambil senyum-senyum

” Yang benar saja kenapa? Buka toko emas pakai linggis, emang dia gak punya kuncinya apa? ” tanyanya makin heran

” Ya kalau punya kunci ngapain pakai linggis bro, tinggal klik juga sudah kebuka.”

” Lo terus toko emasnya punya siapa itu? bukan punyanya ya?” herry semakin penasaran

” Ya punya oranglah, masa punya kambing” jawabku sambil senyam-senyum

” Serius lo bro, Jangan main-main lo!” sergah Herry

” Aku serius bro, masak sih aku bohongin kamu?”

” Tapi kok elo senyam-senyum saja mulai tadi?” Tanya herry semakin bingung

” Bro aku tadi kan bilang Dhani ngajak buka toko emas, bukan minta elo jagain toko emas. elo ngerti maksudku gak?” Tanyaku

” Maksudmu buka toko emas itu gXXXXg toko tersebut bro?”

” la iya lah bro, bukan buka pakai modal yang gede kali. hahahahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...