Race ke-17 gelaran moto gp di sepang Malaysia menjadi mimpi buruk bagi rider San Carlo Honda Gressini. Setelah pada balapan sebelemnya mampu duduk manis di tempat kedua, pada race kali ini pembalap berjuluk kribo Super Sic tersebut mengalami kecelakaan hebat di lap ke dua tikungan 11 yang mengakibatkan dirinya harus menjalani perawatan intensif di medical centre sirkuit.
Super Sic yang start dari posisi ke 5 sejatinya tampil cukup baik. Selepas start dia terlibat perebutan posisi ke empat dengan pembalap Spanyol di tim Suzuki Alvaro Bautista. Begitu keluar dari tikungan tersebut, Super Sic kehilangan grip roda depannya, sehingga dia tidak bisa mengendalikan laju motornya. Saat itulah Colin Edwards menabrak tubuhnya yang terjepit pada motornya. Akibat benturan tersebut, helm Simoncelli sampai terlepas dari kepalanya. Sementara tubuhnya diam tak bergerak di atas lintasan.
Kecelakaan tersebut juga selain mengakibatkan bahu Edwards mengalami Dislokasi, juga menyeret Rossi ke rerumputan yang terdapat di sisi lintasan. Beruntung Rossi bisa kembali lagi ke lintasan, meski akhirnya race director mengibarkan bendera merah pertanda lomba dihentikan.
Beberapa saat setelah kecelakaan tersebut, sempat beredar kabar jika race akan diulang pada pukul 16.45 waktu setempat. Tetapi tak berapa lama kemudian race director resmi mengumumkan pembatalan balapan. Alasan yang dikemukan adalah tim medis sibuk menangani kondisi dari Marco Simoncelli yang tengah kritis.
Beberapa saat yang lalu, di situs jejaring twitter rame diberitakan bahwa Simncelli telah meninggal Dunia. Hal ini didapat langsung dari twitt BBC SPort yang diretwitt oleh Detiksport. Sementara Republika Online juga langsung menurunkan berita jika Marco Simoncelli telah meninggal dunia.
Sebenarnya sejak latihan pertama beberapa pembalap telah mengalami kecelakaan. Kecelakaan menimpa sejumlah pembalap utama di kelas Moto Gp dan juga di kelas di bawahnya. Di kelas utama, Dani Pedrosa mengalaminya di saat free practice hari sabtu. Sementara di kelas Moto 2, kecelakaan terjadi antara beberapa pembalap dan mengakibatkan salah seorang kandidat juara dunia Marc Marquez harus berhenti balap akibat kecelekaan tersebut. Kejadian yang menimpa Marc di tikungan ke-10.
Bagaimanapun liarnya aksi Simoncelli, tetapi peristiwa duka ini tak luput juga menimbulkan kesedihan bagi para pencinta moto gp. Aksi-aksinya meski dibenci, sesungguhnya jadi hiburan tersendiri di Moto Gp yang selama beberapa tahun ini sepi dari aksi pembalap sepertinya. RIP Super SIc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar