Hari telah berganti, tiada terasa satu bulan sudah aku tak pernah mengetahui kabar tentang dirimu lagi. Menurut beberapa teman di FB sejak kejadian itu kamu dah jarang buat status di fb maupun berkirim jempol kepada teman-teman yang lain.
Sebenarnya kemarahanku saat itu bukanlah karena aku benci kamu, aku hanya ingin agar kamu lebih menghargai orang lain. Sikap kerasku hanyalah untuk mengingatkanmu. Karena selama ini aku merasakan dirimu telah jauh berbeda dari saat awal kita berkenalan.
Setahun lebih aku mengenalmu, tapi semakin lama aku mengenalmu semakin bingung aku dengan sikapmu. Kau kadang begitu dewasa, tapi di lain waktu kau bisa begitu manja. Aku tak tahu apakah itu karena kamu anak bungsu dan satu-satunya cewek dalam keluargamu. Tapi sebenarnya jika itu alasannya, adikku juga cewek tapi dia tetap bisa menjaga sikapnya.
JIka kejadian itu membuatmu menjauh dari teman-teman, itu bukanlah alasan yang terbaik. Introspeksi diri bisa dilakukan dengan tetap menjaga silaturrahmi. Meski tujuanku waktu itu baik, tapi karena jalan yang kupakai kurang tepat maka aku dengan penuh kerendahan hati tetap meminta maafmu. Aku tak bisa menjaga perasaanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar