Kamis, 21 Juli 2011

( Bagian 10 ) Next Plan


Joni tersenyum puas melihat rencana yang dirancangnya bersama Beni berjalan sesuai skenario yang diinginkannya. Kurang dari 4 jam sejak kerusuhan pecah, Pemberitaan yang beredar di media cetak dan elektronik telah terfokus ke kasus kerusuhan tersebut. Awak media fokus menelisik berbagai hal yang bisa dikupas dari kejadian itu. Mulai dari dugaan bagaimana kerusuhan itu berawal, hal-hal pemicunya sampai dugaan-dugaan siapa dalang di balik semua itu tak lepas mereka kupas.



Kasus kerusuhan tersebut telah membuat mata awak media melupakan kasus besar lainnya yang sempat terendus hidung para pencari berita tersebut. Dalam sekejap kasus tersebut terlupakan oleh media, imbasnya pemberitaan tentang kasus tersebut jauh berkurang. Padahal beberapa hari sebelumnya, beberapa media cetak sedang sibuk melakukan investigasi kasus money laundry yang dilakukan oleh konglomerasi terbesar di negeri ini.

Joni tersenyum menikmati kemenangan yang diperolehnya dari kasus itu. Berkali-kali dia tersenyum saat melihat update berita di televisi dan juga media online yang terus berseliweran. Tak hanya berita saja yang semakin membuatnya tersenyum, berbagai bunyi status FB dan kicauan di tweeter yang berisi keprihatinan atas kasus tersebut telah mengalihkan mata hampir seluruh warga dari kasus perusahaannya yang sempat tercium media.

Saat Joni tertawa-tawa menikmati keberhasilannya tersebut dengan ditemani wine kesukaannya, tiba-tiba HP-nya berdering. Segera Joni mengangkatnya.

" Selamat sore pak Rudi !'

" Sore Jon. Selamat ya rencanamu berjalan dengan baik. "

"Hemmm ini kan berkat masukan bapak juga. Saya hanya melaksanakan keinginan dari bapak. "

" Kamu terlalu merendah Jon. Tak salah aku menjadikanmu sebagai salah satu orang kepercayaanku bersama Beni. Sekali lagi terima kasih ya "

" Sudah tugas saya pak sebagai anak buah bapak untuk melakukan tugas sebaik mungkin "

" Hahahaha. Terus bagaimana langkah selanjutnya yang akan kamu lakukan saat ini Jon? "

" Saya telah menyiapkan beberapa video yang merekam gerak-gerik tokoh yang kita jadikan kambing hitam untuk kerusuhan itu. Besok siang video itu saya kirim ke beberapa media elektronik yang ada pak. "

" Bagus Jon. Jangan lupa untuk sesegera mungkin membereskan skenariomu itu. Aku percayakan masalah itu ke kamu. Tentang kasus yang mulai diendus oleh media, saat ini Beni telah menanganinya dan dalam seminggu ke depan masalah itu akan teratasi. Sehingga saat berita kerusuhan itu sudah mulai surut, media sudah tidak lagi menemukan sumber berita yang memungkinkan mereka menyoroti kita. "

" Ok pak "

" Hati-hati dalam menangani semuanya Jon. Jangan tinggalkan kota tersebut sampai polisi sudah mulai menangani tokoh rekaanmu tersebut. Kawal terus masalah tersebut sampai masalah kita selesai setidaknya dalam waktu seminggu ini."

" Iya pak "

" Ok. Sekali lagi kerjakan dengan cepat dan cermat. Jangan sampai terendus kebeterlibatan kita di kasus tersebut. Jika sampai terjadi, maka media akan kembali mengaitkan masalah yang kemarin dengan masalah ini. Camkan itu ya. "

" Iya pak. "

" Kutunggu laporanmu tentang perkembangan kasus ini. "

" Iya pak. "

" Ok. Lanjutkan kerjaanmu sekarang. " Kata pak Rudi sambil menutup teleponnya.

--------
Denpasar, 21072011.1348

Masopu

Note : Cerbung sebelumnya 
baca di sini : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Terima kasih D A T tuk tantangannya ya. Kucoba terus selesaiin ini
Gambar minjam dari blog all about yusuf

3 komentar:

  1. okey di tunggu laporannya ya...

    semangat selalu

    salam Mas Agung

    BalasHapus
  2. licik..... :(

    sayang ga bisa tiap hari onlen...

    lanjutkan mas... bikin ending yang ga ketebak..

    BalasHapus
  3. @ Bro Roney
    Terima kasih mas Rooney
    thanks ya kunjungannya
    @ Reni
    terima kasih mbak Reni
    kan bisa lihat di link bawahnya ya
    hehehehehe
    salam

    BalasHapus

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...