Selarik do’a
Sebaris kalimat
Tetes air mengiringi
Sesal dan ragu menghampiri
——
Setitik sesal
Setitik harapan
Bergandengan menyapa
Buai hati yang ternoda
——-
Setitik dosa
Tutup mata jiwa
Jauhkan langkah
Dari nikmat-Nya
——
Setitik noda
Temaramkan cahaya hati
Meredup
Akhirnya mati
——–
Setitik noda
Unggah jiwa
Untuk sadar
Bermunajat
Dalam tangis kepiluan
Sesal atas ketololan
Agar tiada terulang
——-
Setitik noda
sadarkan langkah
Jauh menyimpang
Untuk kembali pada-NYA
Denpasar, 26042011.0016
Note: Foto minjam dari eyang kakung google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar