Rabu, 27 April 2011

RooneY-Giggs bawa United Selangkah di Depan

1303853843683257198Partai semifinal pertama Liga Champion Eropa baru saja usai. Manchester United dijamu tim kejutan musim ini, Schalke 04 di Veltins Arena. Keperkasaan Schalke yang mengandaskan juara musim lalu Internazionale Milan tak berlaku bagi MU. Selama 2 X 45 menit anak asuk Ralf Ragnick tersebut kalah segala-galanya dan keluar dari arena dengan kekalahan 2-0 melalui gol Giggs dan Rooney.
Menatap partai semifinal dengan dibayangi mimpi buruk selalu kalah dari wakil Jerman di babak semifinal, MU langsung tampil dominan. Sejak kick off aliran serangan MU begitu merepotkan lini belakang Schalke yang tidak diperkuat bek andalannya Benedict Hodwedes karena cedera.
Baru memasuki menit ke-3 saat tendangan cip Rooney memaksa seorang Manuel Nuer berjibaku menjangkau bola yang mengarah ke tiang jauh gawangnya. Bola yang sebenarnya tidak terlalu keras tersebut bukti kepiawaian Rooney membaca pergerakan Nuer. Dengan cerdik Rooney menchip bola melewati blokade Atsuto Uchida. Meski sempat menyenggol kaki kiri Uchida, tapi arah bola tetap mengarah ke arah gawang. Dengan gerakan akrobatik, Nuer mampu menggagalkan upaya Rooney tersebut.
Dua menit setelah upaya Rooney, Kembali Nuer menerima ujian dari para pemain MU. Park Ji Sung dengan cerdik melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Sayang bola tepat mengarah ke arah jangkauan Nuer.
Serangan bergelombang United kembali menyapa lini belakang Schalke yang terlihat keropos. Duet Joel Matip-Metzelder tak kuasa menutup pergerakan Rooney-Hernandez. Menit ke-14 Hernandez lolos dari perangkap offside saat menerima umpan terobosan Rooney dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang. Sang Nuer kembali tampil menawan dengan menahan tendangan Hernandez.
Schalke sempat berusaha mengimbangi serangan United. Di antara menit 37 - 39 Schalke sempat mengurung lini belakang United, namun sayang mereka tak mampu menerobos ketatnya kawalan Vidic - Ferdinand. Bahkan dalam moment serangan balik kilat, bek kanan United yang malam itu di isi Fabio tiba-tiba sudah menerobos dari sisi kiri yang biasa diisi oleh Evra. Dengan cepat Fabio menusuk hingga ke dalam kotak penalti, sayang umpan tariknya berhasil ditahan oleh para pemain bertahan Schalke.
Babak pertama ditutp dengan moment saat serangan kilat United mampu digagalkan oleh Nuer. Umpan terobosan Rooney terhadap Giggs gagal dikonversi menjadi gol, setelah tendangan kaki kiri Giggs mampu ditahan tangan kiri Nuer. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0. Statistik menunjukkan United menguasai Ball possesion 65-35 dan shoot  on target 7 berbanding 3 tepat ke arah gawang.
Babak kedua tidak jauh beda dengan babak pertama. United dengan kuartet lini tengah yang dikawal Giggs - Carrick - Valencia - Park masih mendominasi. Bahkan dominasi mereka membuat seorang Edu yang berposisi sebagai striker harus ikut turun menjemput bola dan menyisakan Raul berlari-lari sendirian di lini depan.
Setelah usaha Evra di menit ke-60 sempat digagalkan oleh aksi Nuer, Shalke mencoba keluar menyerang. Di menit ke-64 Edu mencoba melepaskan tendangan-tendanga spekulasi dari luar kotak penalti. Namun sayang bukannya mendapat hasi positif dari serangan tersebut, Shalke malah dikejutkan oleh gol Giggs. Memanfaatkan terobosan Rooney, Giggs tak mau gagal lagi memperdaya Nuer di menit ke-67.
Belum lagi Schalke sempat memperbaiki koordinasi permainannya, 2 menit setelah gol Giggs Schalke kembali kebobolan. Hernandez yang menguasai bola di jantung pertahanan Schalke, Hernandez mengirim umpan ke Rooney yang langsung beraksi menundukkan Nuer. Bola meluncur tanpa sempat dijangkau kiper yang sempat diburu Fergie untuk menggantikan Van Der Sar.
Memasuki menit ke-72  United menarik Hernandez dan Park untuk digantikan oleh Sholes dan Anderson. Perubahan strategi ini sempat membuat Shalke berani tampil keluar. Bahkan Metzelder sempat terlihat ikut menusuk dari sisi kanan pertahanan United yang berhasil ditutup oleh Fabio. Pada suatu moment, Sergio Escudero sempat melepaskan tendangan kaki kiri yang mengarah ke gawang dan mampu ditangkap oleh Van Der Sar.
Memasuki menit ke-83 Fergie kembali melakukan perubahan strategi. Rooney yang tampil menawan di partai tersebut, ditarik keluar untuk digantikan oleh Nani. Dengan bermain tanpa seorang striker, United tetap tampil dominan. Bahkan di akhir babak kedua ini, Evra kembali mengancam gawang Schalke. Memanfaatka terobosan Nani di sisi kanan gawang Nuer, Evra melepaskan tendangan kaki kiri yang tak mampu dijangkau Nuer. Sayang bola melebar tipis di sisi kiri gawang.
Sampai peluit panjang berbunyi, kedudukan tetap 2-0 untuk keunggulan United. Keperkasaan United masih terasa. Selama 45 menit kedua, United menguasai 65% ball possesion. Sementara secara total United mencoba melepaskan tendanga sebanyak 18 kali dengan 10 kali tepat ke arah gawang berrbanding 9 kali dengan 5 tepat ke arah gawang milik Schalke.
Dengan kemenangan ini, langkah United untuk mencapai babak final di Wembley semakin ringan. Wembley sendiri merupakan stadion kenangan bagi United. Di sinilah United untuk pertama kalinya merengkuh title Champion 43 tahun yang lalu dengan mengandaskan Benfica.
Berikut susunan nama pemain ke dua Tim.
Schalke: Manuel Neuer, Christoph Metzelder, Joel Matip, Hans Sarpei (Sergio Escudero 73), Atsuto Uchida, Jose Jurado (Julian Draxler 83), Kyriakos Papadopoulos, Alexander Baumjohann (Pieer Kluge 53), Jefferson Farfan, Raúl, Eduardo Goncalves de Oliveira

Manchester United: Edwin van der Sar, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Fabio, Ryan Giggs, Michael Carrick, Park Ji-Sung (Paul Scholes 73), Antonio Valencia, Javier Hernández (Anderson 73), Wayne Rooney (Luis Nani 83)
Denpasar, 270420110436
Agung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...