Rabu, 20 April 2011

Kata Tanpa Makna

Selaksa kata
Menari di ujung telaga
Berteman siraman purnama
Bernyanyi bersama ombak yang membuncah
—–
Selaksa kata
Hanyalah permainan lidah
Tuk  Damaikan jiwa yang merana
Meronta takdir yang terluka
——-
Selaksa kata
Bukanlah nyata
Hanya bualan sang pencinta
Untuk luluhkan jiwa
Dari kepolosan yang nyata
Dari keluguan tiada terbanta
——-
Selaksa kata
Hanya bualan semata
Tanpa nyata
Hanya tanya
Mengendap di jiwa
———-
Denpasar,20042011.0008
Note: Inspirasi dari catatan seorang teman di Fb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...