Selaksa kata
Menari di ujung telaga
Berteman siraman purnama
Bernyanyi bersama ombak yang membuncah
—–
Selaksa kata
Hanyalah permainan lidah
Tuk Damaikan jiwa yang merana
Meronta takdir yang terluka
——-
Selaksa kata
Bukanlah nyata
Hanya bualan sang pencinta
Untuk luluhkan jiwa
Dari kepolosan yang nyata
Dari keluguan tiada terbanta
——-
Selaksa kata
Hanya bualan semata
Tanpa nyata
Hanya tanya
Mengendap di jiwa
———-
Denpasar,20042011.0008
Note: Inspirasi dari catatan seorang teman di Fb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar