Teruntuk melati hati
Adakah ragu masih terlukis di hati
Hingga tanyamu tiada terhenti
Sementara jawab beberapa kali menghampiri
Teruntuk melati hati
Masihkan kan kau tangisi kumbang yang telah pergi
Sementara putik sarimu keringlah sudah
Jatuh tergugur tuk jemput hidup baru
———
Nyanyikanlah melodi terindahmu
Tuk sambut bisik mesra kolibri penghisap madu
Yang setia berbagi ceria selalu
Dengan kibas sayapnya yang mendayu
Laksana selaksa buluh perindu mengguris kalbu
Yang sedang diamuk rindu
———
++++
Denpasar, 02042011.1956
!!!!!!!
Masop
dah aku follow ya gung..
BalasHapusnih dah nitip jejak kan gwnya....
wkwkwkwkwkwk
ok yoully
BalasHapusaku tadi dari lapakmu
kok gak ada pembaruan?