Senin, 18 April 2011

Pantaskah Aku

Untukmu yang tiada pernah terlupa
Ijinkan aku selalu memuja
Dalam bait penuh romansa
Berlanggam kepasrahan jiwa
Tuk sebuah pengabdian yang nyata
--------
Untukmu yang selalu kupuja
Dengan bait nan mulya
Yang tiada pernah tercela
Walau selalu dicari titik lemahnya
Ijinkan aku mengharap iba
Walau tiada terluput dosa
Dari lakuku yang tiada terjaga

Untukmu yang selalu perkasa
Menetapkan kuasa tanpa pandang kasta
Menetapkan balasan tanpa pandang jasa
Ijinkan aku selalu meminta
Meski kadang tertipu angkuhnya dunia
Yang selalu merasa bisa
Tanpa sadar sekehendak siapa
---------
Terhinalah aku
Yang terbodohi  kuasa nafsu
Yang selalu membelenggu
Sementara seruanmu hadir selalu
Dalam irama yang selalu merdu
Dalam setiap hantaran waktu
Namun terus terlupa selalu
------------
Pantaskah aku meminta
Sementara diri terlumur noda
Pantaskah aku mengharap hujjah
Sementara tiada tersuci jiwa
Dari kungkungan angkara
Dari candu yang menggelora
Redupkan nur-MU dari jiwa
---------
Pantaskah aku sesenggukan
Sementara aku terhidup dalam kesesatan
Seret aku dalam kegelapan
Buatku semakin terbutakan
Oleh nafsu keduniaan
Tanpa rasa penyeselan
------
Denpasar.14032011.0114
Masopu
+++++
++++
+++
++

Note: Tulisan terinspirasi dari pembicaraan dengan Thary.

Thary kaulah inspirasiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...