Tempatku Belajar Menuangkan Ide, Merangkai kata dan Peristiwa menjadi sebuah cerita.
Rabu, 12 Januari 2011
Edin Dzeko dan Revolusi Mancini
Simpang siur rumor kemana striker Bosnia yang bermain di VFL Wolfsburg telah berkahir. Dengan nominal transfer yang masih dirahasiakan akhirnya Dzeko resmi menjadi bagian Manchester City. Konon Striker bertinggi badan 192 cm ini akan menerima gaji sebesar 150.000 poundsterling setiap pekannya selama dia berseragam City. Kesepakatan itu disampaikan oleh manager City Roberto Mancini.
Dengan kehadiran Dzeko, Mancini berharap akan adanya banyak variasi serangan yang dilakukan oleh the Citizen. Jika selama ini pundi-pundi gol City selalu bertumpu pada kelihaian Tevez dalam menjebol gawang lawan, maka dengan kehadiran Dzeko mancini berharap setidaknya Dzeko mampu meringankan tugas Tevez sebagai goal getter City. Karena selama ini striker yang ada dianggap kurang bisa menjawab kebutuhan klub akan goal getter pendamping Tevez. Jo, Santa Cruz dan Adebayor dianggap gagal memberi warna serangan City.
Dzeko yang sebenarnya sudah hampir bergabung dengan The Bavarian Bayern Munchen, akhirnya berlabuh ke City of manchester setelah striker Mario Gomes kembali menemukan ketajamannya seperti saat masih di Stutgart. Selain itu Dzeko juga sempat dikaitkan dengan Ac Milan dan terakhir Juventus dari Italia.
Dengan bergabungnya Dzeko ke City, apakah nantinya Mancini akan merubah taktiknya untuk mengakomodir kemampuan yang dipunyai Dzeko. Karena selama ini kita sering melihat tim ini lebih suka menaruh seorang striker tunggal sebagai targetman dan peran itu lebih sering diperankan oleh Tevez. Dengan adanya Dzeko dan mulai membaiknya penampilan Balotelli beranikah Mancini memainkan pola 4-3-3 atupun pola 4-4-2 dengan menempatkan duet Dzeko-Tevez dengan menempatkan Balotelli di sisi sayap kiri seperti saat Mancini menukangi Inter beberapa waktu yang lalu. Harusnya dengan materi pemain tengah yang cukup bagus, Mancini berani melakukannya, karena tak ada yang meragukan kualitas yang dipunyai oleh Barry, Milner, SIlva ataupun Adam Jonshon.
Menarik kita tunggu nasib Dzeko di City of Manchester, akankah sukses seperti Tevez ataukah terpuruk seperti Adebayor, Jo dan juga Santa Cruzz.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar