Neanderthal makan sayur

Neanderthal memasak dan memakan tanaman, kata sebuah kajian baru tentang sisa kehidupan makhluk tersebut.

Para peneliti di Amerika Serikat menemukan biji-bijian tanaman yang dimasak di gigi anggota genus Homosapiens yang telah punah dan berasal dari zaman Pleistosen sejuta sampai ribuan tahun lalu tersebut.

Ini adalah kajian pertama yang memastikan susunan makanan Neanderthal tidak hanya daging dan lebih canggih daripada perkiraan sebelumnya.

Penelitian ini diterbitkan lewat Proceedings of the National Academy of Sciences.

Pandangan umum abhwa Neanderthal sebagai pemakan daging sampai sekarang memang didukung bukti yang tidak kuat. Analisis kimiawi tulang mereka mengisyaratkan mereka hanya memakan sedikit atau sama sekali tidak memakan sayur.

Pandangan ketergantungan terhadap daging dilihat sebagian pihak sebagai salah satu alasan makhluk binatang besar ini punah, sama seperti mamut atau gajah purba Zaman Es.

Tetapi kajian baru tentang fosil Neanderthal dunia menemukan bukti langsung yang bertentangan dengan kajian kimiawi. Para peneliti menemukan fosil biji sayuran pada gigi mereka dan sebagian tanaman tersebut sudah dimasak.

Temuan ini menunjukkan adanya sisa tanaman di mulut jadi kami mengetahui Neanderthal mengkonsumsi makanan itu

Alison Brooks

Meskipun biji-bijian sebelumnya sudah ditemukan di situs Neanderthal, baru sekarang terdapat bukti pasti bahwa mereka juga memakan dedaunan.

Professor Alison Brooks dari Universitas George Washington mengatakan BBC News, "Kami sudah menemukan biji-bijian di situs Neanderthal sebelumnya tetapi kita tidak mengetahui secara pasti apakah mereka memakan atau tidur di atasnya.

"Tetapi temuan ini menunjukkan adanya sisa tanaman di mulut, jadi kami mengetahui Neanderthal mengkonsumsi makanan itu."
Lebih mirip kita

Salah satu pertanyaan yang ingin diketahui adalah mengapa terjadi perbedaan besar dengan kajian kimiawi tulang Neandethal. Menurut Profesor Brooks, tes tersebut mengukur tingkat protein yang menurut perkiraan para peneliti berasal dari daging.

"Kita cenderung berpandangan bahwa jika terdapat tingkat protein tinggi pada makanan pastinya berasal dari daging. Tetapi...ada kemungkinan sebagian dari protein makanan berasal dari tanaman," katanya.

Kajian ini adalah penelitian terbaru yang mengisyaratkan Neanderthal lebih mirip manusia modern dibandingkan perkiraan sebelumnya.