Sabtu, 22 Januari 2011

Surat Seorang Napi untuk Anaknya

Nak maafkan ayah yang tak akan bisa menemanimu belajar lagi

Entah sampai kapan ayah gak pernah tahu nak

Bisa sebentar bisA juga dalam waktu yang lama nak

Ayah hanya ingin berpesan untukmu anakku

Belajarlah yang rajin agar hidupmu nanti lebih baik lagi

Cukuplah ayah saja yang mengalami kehinaan ini

Karena ternyata ilmu ayah tak sehebat gayus

Juga tak sehebat para koruptor tengik itu

Sehingga hanya karena salah pembukuan ayah disangka korupsi

Nak belajarlah yang rajin

Agar saat kamu kerja nanti bisa selihai gayus

Bisa sehebat para ahli hukum yang pandai berkelit

Sehingga hukum bisa kamu manipulasi

Keadilan bisa kamu beli sekaligus kamu akali

Nak jika punya cita-cita janganlah serba tanggung

Kalau mau baik baiklah sekalian

Kalau mau jadi bajingan jadilah bajingan yang lihai

Kalau mau korupsi, korupsilah yang besar sekalian

Karena hukuman yang akan kamu terima tak akan pernah berat

Lihatlah ayahmu ini anakku

Salah pembukuan saja hukumannya lama kan?

Lihatlah gayus yang di sana itu nak

Korupsi besar hanya dihukum segitu?

Jangan berharap keadilan di negeri amburadul ini nak

Karena keadilan tak lebih mahal dari sebuah rumah ataupun sebuah mobil nak

Sekali lagi belajarlah yang rajin

Untuk bekalmu mengarungi kegilaan di negerimu ini nantinya nak

Denpasar, 21012011.0933

Masopu


Note: foto pinjam dari lapak ini http://mediapalu.com/?p=4183

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...