1. Hubungan sebelumnya
Bicarakanlah hubungan-hubungan yang pernah Anda dan dia jalani serius sebelumnya. Anda tak perlu menceritakan segala detail, namun informasi yang cukup penting sebaiknya diceritakan sejak awal untuk menghindari "kejutan-kejutan" yang datang mendadak. Menceritakan hal-hal yang umum, seperti kapan Anda berhubungan dengan si mantan, berapa lama, dan alasan tidak berhasil.
2. Anak?
Tak penting seberapa dalam Anda dan dia saling mencintai. Namun, kehadiran seorang anak bisa mengubah banyak hal. Akan sangat penting untuk Anda dan dia berada dalam pandangan yang sama mengenai hal ingin adanya anak atau tidak. Karena, Anda dan dia akan menghadapi masalah di kemudian hari jika terjadi perbedaan pendapat mengenai ini di dalam pernikahan. Penting pula untuk membicarakan apakah ia sudah memiliki anak di hubungan sebelumnya. Di zaman sekarang ini sudah banyak cerita mengenai kehamilan di luar pernikahan, atau pun perceraian.
3. Agama
Meski misalnya Anda dan si dia tak terlalu religius sekali pun, pembicaraan mengenai agama adalah hal yang penting. Ini akan menyangkut keluarga, pernikahan, hari pernikahan, anak, dan sebagainya. Anda perlu mengetahui seberapa penting agama dalam kehidupan ke depannya.
4. Keluarganya
Keluarga adalah asal si dia bertumbuh. Ada baiknya Anda mengenal dan bertemu keluarganya sebelum melangkah lebih jauh. Ketahuilah hal-hal penting dan umum mengenai garis besar keluarganya, seperti apa keluarganya, niscaya Anda akan mengerti seperti apa ia.
5. Kelakuannya
Tak hanya untuk pekerjaan. Tetapi, Anda juga perlu tahu kelakuannya. Baik atau tidak? Pernah berurusan dengan hukum atau tidak. Karena jika ia pernah berurusan dengan hukum, ia akan kesulitan mencari pekerjaan, dan sifatnya pun belum tentu baik kepada Anda ke depannya.
kalo aku..yg pertama itu agama.. hihihihi...
BalasHapusYups mbak. Agama yang utama.
BalasHapussalam