Kamis, 14 Oktober 2010

SERAPAH

bergetar jiwaku bagai diguncang gempa
kala ribuan sumpah serapah muntah dari mulutmu
runtuh sanubari seketika
kala hujatan mengguyur kupingku

umpatan..........
makian...........
dan hujatan.......
tiada henti mengalir dari mulutmu

fitnah bagai realita
dusta kau jadikan nyata
tanpa kau sadari
tiap detik kau lalui tiada arti

jeritan.........
ratapan.........
tangisan..........
kau anggap angin lalu

tak lelah kau tertawa
walau orang terluka
tak henti kau teriak
walau tangis terus mengguyur

sampai kapankah kau hentikan
sampai kapankah kau sadari
aku sendiri tak tahu
hanyalah waktu yang kan menjawab


bogor13082010
BY Masopu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...