saat hati tiada lagi mampu memendam
bibirpun tiada henti teriak
memanggil namaMu
meski lagak seperti kesurupan
saat arah tk bisa terbaca
hanya padaMU yakinku kutautkan
karenaMU lah semuanya berawal
dan karenaMU lah semua kan berakhir
ampunkan aku yg tiada pernah merasa
terselimuti nikmat ragawi
lepaskan kasihMu dariku
kasih nan kekal hakiki
masih pantaskah kau toleh aku
yang selalu lari saat suka
dan meratap saat duka
dengan ratapan penuh kehinaan
masihkah pantas kau panggilku kekasih
masih pantaskah
sementara ku telah berlumur noda
mauMU hanyalah nada ditelinga
yang tiada pernah kuhiraukan
masihkah pintu taubatmu kan terbuka
saat mata mulai nyata
dan sadarku kan punah
masihkah................
denpasar
by masopu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar