detik terus berganti
tapi namamu semakin terpatri
menghias indah relung hati
walau kini kau tiada disisi
hati memang tiada bersilaf
walau kata terus bertahta khilaf
menipu mata berkabut tawa
yang kan terus hiasi wajah
binar mataku jujur ungkap semua
rasa yang kian bergejolak di jiwa
menghantui setiap tarikan nafas yang terhela
tentang rasa cinta yang kian menggelora
DENPASAR 10072010
BY Masopu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar