Senin, 28 Maret 2011

Bianglala Di Ujung Malam

1301324132692222172
Bianglala menyibak mendung tipis yang masih menggantung
Saat gerimis sambut sinar sang surya
Setelah malam diberangus pekatnya hujan
Indah menyibak kelam
Hadirkan rona keindahan di ujung langit
Mahakarya indah yang tiada terlupa
Menyapa mataku yang tengah memendam setumpuk rasa
Syukur Mataku masih mampu merasa indahnya
Terima kasih atas semuanya
Kuatkan hatiku untuk selalu mengingatmu dalam duka dan suka
Karena ku hanya mahluk lemah yang mudah berubah arah
Bagai buih yang terombang ambing di tengah gemuruh samudra
Kuatkan yakinku untuk selalu di jalanMU
Meski gunung batu menungguku
Dalamnya jurang menantiku
Ku ingin selalu dalam bimbinganMu
Meski aku merasa bukan mahluk terbaikMU
Yang pantas untuk mengikuti jalanMU
Tapi kuingin terus mencoba di jalanMU
———-
Denpasar.28032011
Note: Gambar minjam di blog ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...