Gerimis menyambut bulan yang terbelah
Memendar kelam dalam kebekuan yang merona
Saat lirih tangismu bertalu di gendang telingaku
Mengaung dalam rongga otakku
—-
Kawan
Ingatlah kala kubisikkan nada-nada indah ditelingamu
Ingatkah saat ku bakar jiwamu yang merapuh karena ragu
Ingatkah?
——-
Kawan
Bangkitlah dengan asamu yang baru
Larilah dengan semangatmu yang tiada pernah musnah
Karena itulah kuyakin kamu bisa
——
Aku tahu kawan
Dalam rapuhmu kau simpan kekuatan
Yang selalu buatku tak percaya kau masih berdaya
Melawan semua ini dengan segenap jiwa raga
——
Aku yakin kawan
Jiwamu tak henti berdo’a
Untuk tuntaskan resah yang menggoda
Tuk menantang kegagalan yang tak kau impikan
——
Bangkitlah kawan
Ku yakin kau bisa melawan
Dengan jiwa yang selalu terjaga
Dari rasa sakit dan putus asa
karena ku selalu yakin kau pasti bisa
—–
——-
Denpasar, 27032011.2324
Note: Untuk yang sedang jatuh, maaf hanya ini yang bisa kulakukan tuk semangatimu
foto minjam di blog free expression
Tidak ada komentar:
Posting Komentar