Selasa, 01 Maret 2011

Surat Palsu PSSI Jateng Vs Tanda Tangan Palsu Sekjen FIFA

Baru saja mosi ketidakpercayaan 83 pemilik hak suara di kongres PSSI atas kepemimpinan Nurdin Halid bergulir, Nurdin sudah langsung membalas dengan menyatakan jika surat PSSI Jateng yang dikirm ke komite etik FIFA di Zurich adalah surat aspal ( asli tapi palsu ) karena dia tidak menandatangani surat tersebut. Dia juga yakin jika surat tersebut tidak pula ditandatangani Sukawi Sutarip selaku ketua pengprov PSSI Jateng.

" Saya tidak pernah menandatangani surat tersebut. Jadi surat tersebut aspal" demikian kata Nurdin halid dalam sebuah wawancara dengan Okezone.com.

Menurut okezone lagi, surat kepada FIFA tersebut berisi permohonan agar FIFA menurunkan tim investigasi untuk menangani kasus penyelewengan statuta FIFA di tubuh PSSI. Penyelewengan tersebut terutama pada pasal 15.4 kode etik FIFA tentang pemberian yuridiksi FIFA untuk menangani kasus-kasus nasional yang berbunyi "Jika asosiasi, konfederasi dan organisasi olahraga lainnya gagal mengadili pelanggaran atau gagal mengadili mereka sesuai dengan dasar-dasar hukum.”

Berdasarkan pasal tersebut, Okezone membuat membuat prakiraan poin-poin isi surat PSSI Jateng tersebut yang berisi 4 poin, antara lain :
1. Keyakinan kegiatan kriminal yang melanggar Kode Etik FIFA.
2. Pelanggaran prinsip netralitas politik sepakbola yang melanggar undang-undang FIFA.
3. Sebuah rekor yang melampaui kesalahan manajemen PSSI dan sepakbola Indonesia.
4. Manipulasi proses pemilihan umum

Menurut beberapa berita media massa baik cetak maupun online, Sekretaris PSSI Jateng Johar Ling Eng mengaku tidak tahu menahu tentang surat tersebut. Sedangkan Sukawi Sutarip selaku ketua Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional ( KPPN ) tidak bisa dihubungi. tiap kali dihubungi, no hp-nya tidak pernah aktif.

Sementara saat menghadiri panggilan DPR menyangkut kemelut PSSI, seorang anggota dewan bernama I Gede Pasek Suardika kembali mempertanyakan kejanggalan-kejanggalan surat FIFA yang ditujukan kepada PSSI. Setidaknya sudah dua kali PSSI menerima surat dari FIFA yang menurut PSSI asli, tapi ada kejanggalan dalam kedua surat yang sama-sama ditandatangani oleh sekretaris jendral FIFA Jerome Valcke.

Menjawab pertanyaan tentang perbedaan tanda tangan Valcke tersebut, dengan sigap Nurdin menjawab jika surat tersebut asli. Dan mengenai perbedaan tanda tangan menurutnya silahkan ditanyakan kepada FIFA, karena mereka lebih tahu.

Nurdin Halid dengan sigap menjawab, "Interupsi Pak Ketua. Soal itu silakan konfirmasi saja ke FIFA. Kita jamin 100 persen, seribu, sejuta, bahkan setriliun persen, tidak ada anggota kami yang membuatnya. Silakan konfirmasi ke FIFA."

Masih di gedung DPR, Menanggapi maraknya demo menuntut pengunduran dirinya, Nurdin balik menuduh jika demo tersebut marak karena terbakar pernyataan menegpora Andi Alfian Malarangeng. Menurut Nurdin, sebelum ada pernyataan-pernyataan Menegpora tidak pernah ada demo yang menuntut pengunduran dirinya sebagai ketua umum PSSI.

"Saya perlu jelaskan, sebelumnya tidak ada satu pun yang protes atau pun turun ke jalan terkait dengan pencalonan Ketua Umum PSSI. Tapi setelah adanya press conference dari Menpora, banyak yang turun ke jalan dan melakukan protes," kata Nurdin Halid

Tak hanya menyalahkan Menegpora atas demo-demo anti dirinya, Nurdin yang didampingi Nugraha Besoes juga menyalahkan kasus penyegelan kantor PSSI senayan oleh demonstran adalah ulah menegpora juga.. Selain itu Nurdin juga melaporkan kasus tersebut kepada FIFA dan menganggapnya sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap indepensi PSSI melalui pernyataan menegpora.

Dengan begitu gigihnya Nurdin mencari kambing hitam atas tuntutan mundur yang dialamatkan kepadanya dengan menyalahkan pernyataan menegpora, menuduh para demonstran anti dirinya sebagai orang bayaran serta menuduh surat PSSI Jateng ke FIFA sebagai surat aspal serta pembelaanya mengenai perbedaan tanda tangan Jerome Valcke, menurut saya semakin menunjukkan kalau sebenarnya dia merasa tertekan dengan semua kebohongan publik yang dilakukannya yang ternyata telah terkuak lebar.

Semoga dengan lapang dada dia mau dan ikhlas mengundurkan diri dari ketua umum PSSI untuk kebaikan semuanya.

Denpasar, 01032011.1455

Masopu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...