Kekhawatiran jatuhnya mental United seteleh mengalami kekalahan dari Chelsea pekan lalu akhirnya menjadi kenyataan. Pada partai pekan ke 29 EPL musim ini, United yang melawat ke kandang Liverpool dipermak kubu tuan rumah dengan skor 3-1. Ketiga gol Liverpool dihasilkan oleh Dirk Kuyt. Sementara gol United dihasilkan oleh supersubnya yang masuk menggantikan Nani yang cedera di menit ke-45 babak pertama.
Pertandingan di stadion Anfield serasa sudah dimenangkan oleh kubu tuan rumah sejak kick off babak pertama di mulai. Liverpool yang mengejar poin untuk bisa mauk ke zona eropa musim depan langsung menggebrak lini pertahanan United yang dikawal oleh pemain muda Smalling dan pemain senior yang sekarang lebih sering jadi penghangat bangku cadangan Wes Brown.
Dengan bermainnya duet central defender yang jarang bermain bersama ini mengakibatkan lini belakang United terlihat sangat mudah diterobos. Terlihat bagaiman Suarez dan Kuyt begitu leluasa mendobrak lini belakang United yang biasanya sulit tuk dilewati. Baru 25 menit pertama saja Liverpool sudah beberapa kali mengancam gawang Van Der Sar.
Puncaknya terjadi di menit ke 34 saat penetrasi Suarez di sisi kanan gawang united tak mampu dihentikan 4 pemain United. Saat berhadapan dengan Van Der Sar, Suarez dengan cerdik mengirim umpan menyusur tanah melalui sela-sela kaki penjaga gawang MU tersebut. Dengan santainya Kuyt yang berdiri bebas di depan gawang mendorong bola tanpa mendapat pengawalan.
Belum lagi United berhasil membalas gol dari Kuyt tersebut, Melalui serangan balik yang cepat dan Efektif Kuyt kembali merobek gawang United. Gol ini seperti hadiah yang diberikan oleh pemain United. Berawal dari penetrasi Suarez di sisi kiri Van Der Sar, bola kemudian di kirim ke tengah kotak penalti oleh suarez. Raul Meirelles yang berdiri bebas menunggu umpan tersebut, tapi sebelum bola sampai ke Meirelles, Nani yang berlari dari depan mencoba membuag bola keluar area penalti dengan sundulan. Tapi sayang sundulannya malah mengirim bola kembali ke depan gawang dan melewati hadangan Carrick. Kuyt yang berdiri di belakang Carrick dengan mudah mendorong bola ke gawang Van Der Sar dengan sundulannya. Sementara Nani hanya termangu melihat bola yang dibuangnya malah disundul masuk ke gawang oleh kuyt.
Selepas gol tersebut, pertandingan berlangsung keras menjurus kasar. Selama 5 menit sisa plus injury time, wasit mengeluarkan 4 kartu kuning masing-masing 2 kartu kuning untuk kedua tim. Sementara akibat permaian kasar tersebut ke dua tim sama-sama kehilangan satu orang pemainnya yang terpaksa ditandu keluar lapangan. Liverpool kehilangan Aurelio, sementara MU kehilangan Luiz Nani.
Memasuki babak kedua, United kembali mencoba mengambil inisiatif serangan untuk mengejar defisit 2 gol yang mereka alami. Di awal-awal babak kedua, sepertinya strategi itu berhasil. Selama 10 menit pertama terlihat statistik penguasaan bola menjadi 63 % berbanding 37 % untuk keunggulan United. Namun hal itu tak diimbangi oleh kemampuan pemain depan United menembus lini pertahanan Liverpool.
Keasikan menyerang, United kembali kebobolan di menit ke-34 melalui gol ketiga Dirk Kuyt. Kembali kreator gol tersebut adalah Suarez. Memanfaatkan tendangan bebas di depan kotak penalti United, Suarez mengirim bola ke sisi kiri gawang United. Dengan sigap Van Der Sar mampu menghadang tendangan tersebut. Sayangnya bola rebound tersebut mampu disambar oleh Kuyt untuk menjadi gol ketiganya di partai tersebut.
Dengan defisit 3 gol, United berusaha terus menyerang. Namun sayang serangan United selalu bertemu dengan kokohnya lini pertahanan Liverpool. Bahkan hampir saja gawang United kebobolan lagi, saat tendangan Gerrard menyamping tipis disamping gawang Van Der Sar. Akhirnya serangan United membuahkan gol di masa Injury Time saat umpan lambung Giggs disambut sundulan terarah Hernandez. Sayang gol tersebut hanya menjadi gol hiburan buat United.
Buntut dari kekalahan ini, membuat posisi United semakin terancam oleh peringkat kedua Arsenal. Meski saat ini berseliih 3 poin, tapi Arsenal punya jumlah pertandingan lebih sedikit daripada United. Dan jika Arsenal mampu memenangkan pertandingan tersebut maka poin mereka akan sama. Dan penentuan juara bisa jadi akan terjadi saat kedua tim nantinya bertemu di Old Trafford.
Sementara bagi Liverpool kemenangan kandang atas United ini semakin mengukuhkan dirinya sebagai tim yang tak terkalahkan jika main di Anfield melawan tim-tim yang berperingkat diatasnya. Dan untuk sang manajer Kenny Dalglish, kemenangan ini memperbaiki rekor pertemuannya dengan sir Alex Ferguson. Sampai pertandingan ini, kedua manajer telah bertemu sebanyak 20 kali, dengan Fergie menang 7 kali, Dalglish menang 5 kali dan sisanya berkahir imbang.
Catatan kemenangan ini juga memperbaiki rekor kemenangan Liverpool dari United. Sejauh ini kedua tim telah bertemu sebanyak 156 partai di lige Inggris. Dengan rincian United menang sebanyak 61 partai, sementara Liverpool 53 partai termasuk partai ini dan sisanya draw. Sementara di seluruh partai United menang 71 partai dan kalah 61 kali.
Berikut susunan pemain yang bermain di partai ini:
Liverpool: Pepe Reina; Martin Skrtel, Jamie Carragher, Fabio Aurelio (Sotirios Kyrgiakos 24), Glen Johnson; Lucas, Steven Gerrard, Maxi Rodriguez, Raul Meireles; Dirk Kuyt, Luis Suarez
Man United: Edwin van der Sar; Wes Brown, Chris Smalling, Patrice Evra, Rafael; Paul Scholes, Michael Carrick, Ryan Giggs, Nani (Javier Hernández 45); Wayne Rooney, Dimitar Berbatov
Denpasar, 07032011.2314
Masopu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar