Minggu, 20 Maret 2011

hantaran terakhir

laki-laki
laki-laki
berdiri rapi memanggul beban
Tegap memaku dalam kebisuan
Menggembala angan mengembara
Kapankah diri akan menjalani
Tanya mereka dalam hati
+++++

Laki-laki
Berdiri rapi di kedua sisi
Menanti aba-aba membawa beban tuk pergi
Menuju penghentian terakhir kali
Tanpa pernah mengharapnya kembali

++++++++
Petuah telah diberi
Pertanda gegas langkah dimulai
Mengantar yang pergi tuk kembali
Dengan iringan bait-bait puji
menuju penghentian terakhir kali

+++++++++
Laki-laki
Memikul beban secara berganti
Tanpa komando
Tanpa iri
Berbagi beban dengan sadar diri
++++++++++

Sepanjang jalan langkah bersigegas
Beriring kesenduan yang terlihat jelas
Menghias wajah polos tanpa rias
Memancarkann sinar berteman bias
+++++++++++++

Laki-laki
Berjalan bergegas berirama
Bersenandung puji tiada henti
Hingga sampai penghentian nanti
Meski beban masih menggelayuti

+++++++++

Laki-laki
Menurunkan beban yang telah menggelayuti
Berteman tangis keluarga dan wanita mengiringi
Saat beban kembali ke asal lagi
Dari tanah pasti kan kembali
Beriring senandung suci
Untuk terakhir kali
>>>>>>
Denpasar, 20032011.0729
>> Masopu<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...